TRIBUNNEWS.COM - Seorang paman bernama Supriono teha memperkosa dan membunuh keponakannya sendiri, MJ (15).

Supriono diketahui merupakan residivis kasus narkoba yang baru saja pulang merantau dari Aceh.

MJ yang merupakan siswi SMK itu ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat di kamar rumahnya, di Perumahan Griya Tanjung Selamat, Kamis (15/10/2020) malam.

Paman Korban yang merupakan abang ibunya paling besar mengaku sangat kecewa dengan tindakan Supriono.

Saiful Bahri menceritakan Supriono telah menikah dengan adiknya dan telah memiliki dua anak.

Baca juga: Telantarkan Anak dan Istri, Pria Ini Malah Hamili Siswi SMK, Ajak Kenalan Lewat WhatsApp

"Dia itu menikahi adik saya, enggak bisa dimaafkan lagi tindakan dia itu. Selama ini saya baik sama dia itu."

"Dia juga udah punya dua anak, sebaya-sebaya korban juga. Bagaimanalah perasaan dia itu," tuturnya saat diwawancarai Tribun, Sabtu (17/10/2020).

Ia menyebutkan bahwa pelaku berhasil masuk ke dalam rumah korban yang sepi dari atap plafon rumah.

"Dia masuk dari plafon rumah dibongkarnya, padahal rumah itu terkunci," tutur Saiful.

Saiful menyebutkan, bahwa pelaku bersama istrinya tinggal di rumah neneknya yang menjadi rumah duka pemakaman MJ.

Baca juga: Siswi SMK Dibunuh Setelah Diperkosa Oleh Pamannya Sendiri di Tanjung Selamat

Yakni di Jalan Tanjung Selamat Gang Karo-Karo, Desa Tanjung Selamat, Deliserdang, Jumat (16/10/2020).

Keluarga Korban, Dayat yang ikut membuka pintu saat pertama kali menyebutkan bahwa pelaku baru pulang dari Aceh merantau.

"Si Supri itu baru pulang Rabu 14 Oktober ini merantau dari Aceh, dia ini tukang bangunan," ungkapnya.

(Tribun-Medan/Victory Arrival Hutauruk)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TERUNGKAP Masa Lalu Pemerkosa Siswi SMK hingga Tewas, Residivis yang Baru Pulang dari Aceh