Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Meninggalnya Pemerkosa Ibu Hamil dan Pembunuh Rangga di Tahanan, Sempat Sesak Napas

Samsul Bahri (41), pelaku pembunuhan bocah bernama Rangga sekaligus pembunuh ibunda Rangga, Rn dilaporkan tewas,

Editor: Sanusi
zoom-in Detik-detik Meninggalnya Pemerkosa Ibu Hamil dan Pembunuh Rangga di Tahanan, Sempat Sesak Napas
Serambi Indonesia/Zubir
Samsul Bahri (41), tersangka pembunuh Rangga (10) dan juga pelaku pemerkosaan terhadap ibunda Rangga, DN meninggal dunia, Minggu (18/10/2020) dini hari. Jasad tersangka saat di rumah sakit. 

Saat itu tersangka tidak menggunakan baju hanya menggunakan jelana Jeans warna biru.

Samsul Bahri mempersenjatai dirinya dengan sebilah pedang panjang.

Sementara mayat Rangga yang dibuang Samsul Bahri baru ditemukan pada Minggu sore.

Korban ditemukan oleh Tim Gabungan Polres Langsa bersama TNI, dibantu masyarakat, BPBD Kota Langsa dan Aceh Timur.

Bocah kelas 2 sekolah dasar ini sudah dimakamkan di TPU Gampong Alue Gadeng Kampung.

Tewas Sesak Napas

Korban Dn mengaku mengenali Samsul Bahri yang tak lain warga setempat yang berstatus masih lajang. 

Baca juga: Nonton Anime One Piece 946 yang Rilis Hari Ini, Monkey D Luffy Pakai Jurus Baru Hadapi Big Mom

Berita Rekomendasi

Ia merupakan residivis kasus pembunuhan dan divonis 18 tahun penjara. 

Sejak beberapa bulan lalu ia bebas dari Lapas Tanjung Gusta Medan karena mendapat asimilisasi pandemi Covid-19. 

Samsul Bahri (41), tersangka pembunuhan Rangga dan pemerkosa ibunya, Dn, dihadirkan saat konferensi pers di Polres Langsa, Selasa (13/10/2020) lalu. Ia harus dipapah petugas karena luka tembak di kakinya.
Samsul Bahri (41), tersangka pembunuhan Rangga dan pemerkosa ibunya, Dn, dihadirkan saat konferensi pers di Polres Langsa, Selasa (13/10/2020) lalu. Ia harus dipapah petugas karena luka tembak di kakinya. (Serambi Indonesia/Zubir)

Asimilasi merupakan kebijakan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly.

Terkait tewasnya Samsul Bahri, polisi sudah membawa mayatnya dengan ambulans ke RSUD Langsa dan hingga kini masih di ruang jenazah.

Iptu Arief Sukmo Wibowo dalam keterangan tertulis kepada Serambinews.com, Minggu (18/10/2020), memastikan dugaan meninggalnya Samsul Bahri karena sakit sesak dan tidak mau makan.

Sebelum meninggal, pelaku sempat dibawa petugas ke RSUD Langsa karena mengeluh sesak napas pada Sabtu dini hari WIB.

Samsul Bahri pun dicek suhunya dan hasilnya normal, yakni 36,7. Sementara tensinya normal 107/68) dan kadar oksigen 97 persen.

"Petugas medis saat itu memberikan infus selama satu malam kepada tersangka SB," ujar dia.

Kondisi tersangka sudah membaik sehingga pada Sabtu sekira pukul 06.00 WIB dibawa pulang ke Polres Langsa.

Sejak Kamis (15/10/2020), Samsul Bahri mulai susah atau jarang mau makan.

Pada Sabtu (17/10/2020) sekitar pukul 20.00 WIB, Samsul Bahri memakan nasi yang telah disediakan untuk tahanan.

Sekira pukul 23.30 WIB tersangka mengeluh sesak, petugas jaga tahanan langsung melaporkan kondisinya kepada petugas piket.

Saat akan dibawa kembali ke RSUD Langsa, tersangka Samsul Bahri sudah terbujur kaku di dalam sel tahanan Mapolres Langsa ini.

Artikel ini disarikan dari berita Serambinews.com dengan judul: Pembunuh Rangga dan Pemerkosa Ibu Muda Tewas di Sel Tahanan Mapolres Langsa; dan Kronologi dan Penyebab Tewasnya Tersangka Pembunuh Rangga dan Pemerkosa Ibu Muda di Langsa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas