Tamu Hotel di Denpasar Tewas Usai Tenggelam di Kolam Renang, Sempat Dikira WNA Ternyata Warga Lokal
Seorang perempuan berinisial K (25) ditemukan tewas di sebuah hotel di Jalan Athena I, Padangsambian Kelod, Denpasar Bali.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan berinisial K (25) ditemukan tewas di sebuah hotel di Jalan Athena I, Padangsambian Kelod, Denpasar Bali.
Korban awalnya sempat dikira Warga Negara Asing (WNA), namun ternyata merupakan warga lokal.
Korban diduga meninggal setelah sempat tenggelam di kolam renang, Minggu (17/10/2020).
Sang guide (pengantar) pun dibuat syok dengan peristiwa nahas yang dialami tamunya tersebut.
Kejadian ini ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar bersama petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar setelah mendapat laporan dari warga.
Sesampainya di hotel, petugas PMI mendapati korban sudah dalam kondisi tak sadarkan diri di area dalam hotel.
Baca juga: Wanita Tewas di Kamar Kos, sang Pacar Sebut Korban Sempat Digigit Serangga hingga Tangannya Melepuh
"Kejadian sekitar pukul 04.07 Wita, petugas kami mendapatkan permohonan rujuk pasien tidak sadarkan diri di hotel Denpasar Barat," kata Kepala Markas PMI Kota Denpasar, Nyoman Lantra, saat dikonfirmasi Tribun Bali.
Saat pemeriksaan awal di lokasi kejadian, petugas mendapati sudah tidak ada respons dari K.
"Kondisi perempuan tersebut sudah tidak sadarkan diri, tidak ada respon, nadi tidak teraba, kemudian dievakuasi menuju RSUP Sanglah," paparnya.
Saat ditemukan korban berada di area hotel dengan pakaian renang dan ditutupi selembar handuk.
"Informasi dari saksi yang merupakan guide-nya, korban sempat minum-minum, lalu berenang dan sempat tenggelam di kolam renang hotel," ungkapnya.
Baca juga: Pembunuh Anaknya Tewas di Sel, Terungkap Kondisi Ibu Muda Korban Rudapaksa yang Dirawat di RS
Mulanya K sempat disangka seorang WNA pingsan tidak sadarkan diri, namun ternyata warga lokal.
"Info awal WNA, ternyata bukan WNA, itu warga lokal. Untuk identitas, guide hanya tahu nama korban."
"Kami minta identitas, dia bilang tidak tahu. Guide-nya syok saat tahu korban meninggal dan belum bisa terima hingga nihil memberi identitas korban," tuturnya.
Petugas PMI awalnya belum berani menyatakan perempuan tersebut 810 (meninggal dunia), sampai akhirnya dibawa menuju IGD RSUP Sanglah dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
"Kami tidak berani bilang 810, kami bawa ke IGD Sanglah, di sana dokter IGD menyatakan sudah meninggal, disarankan ke kamar jenazah," pungkas Lantra.
(Tribun-Bali.com, Adrian Amurwonegoro)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Guide Syok Tamunya Tenggelam di Kolam Renang, Perempuan Muda Meninggal Dunia di Hotel di Denpasar