Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Mahasiswi jadi Korban Begal Payudara, Sempat Melawan hingga Buat Pelaku Terjatuh ke Kubangan

Seorang mahasiswa 18 tahun menjadi korban begal payudara dan perampokan.

Editor: Miftah
zoom-in Seorang Mahasiswi jadi Korban Begal Payudara, Sempat Melawan hingga Buat Pelaku Terjatuh ke Kubangan
wytv.com
Ilustrasi penjara- Seorang mahasiswa 18 tahun menjadi korban begal payudara dan perampokan. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang mahasiswa 18 tahun menjadi korban begal payudara dan perampokan.

Korban sempat melawan hingga membuat pelaku terjatuh ke kubangan air.

Korban bahkan juga sempat mengejar pelaku sejauh meter.

Pelaku begal payudara seorang mahasiswi 18 tahun di Jalan Williem Iskandar Komplek MMTC Desa Medan Tembung, Percutseituan akhirnya diringkus polisi.

Korban berinisial GIV yang masih berumur 18 tahun tersebut merupakan warga Jalan Selamat Ketaren No.118 Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan harus mengalami nasib sial dicuri hingga dibegal.

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja menyebutkan pelaku bernama Hendra Saragih Sialagan (35) pekerja SPSI warga Kariman Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Baca juga: Pria 64 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Gara-gara Penyakitnya yang Tak Kunjung Sembuh

Baca juga: Seorang Pria Nekat Berbuat Asusila pada Nenek 70 Tahun di Tengah Pasar, Babak Belur Dihajar Massa

Baca juga: Seorang Suami Tega Bunuh Istri yang Sedang Hamil, Pelaku Kini Dituntut Penjara Seumur Hidup

"Korban kehilangan satu buah unit handphone merek Samsung yang diperkirakan harganya berkisar Rp 3,4 juta. Pelaku dalam menjalankan aksinya juga membegal payudara korban," tuturnya saat dikonfirmasi Tribun, Senin (19/10/2020)

BERITA TERKAIT

Ricky juga menjelaskan pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV di TKP kejadian video berdurasi 6.10 detik.

Amatan Tribun, awalnya korban GIV berada di pinggiran jalan Wiliam Iskandar sambil duduk bermain handphone, tiba-tiba seorang pria datang dan menghampiri korban saat kondisi cuaca hujan deras.

Lalu, pelaku mendekati korban dan mencoba berbincang, lalu Hendra membuka jacketnya dan tiba-tiba merampas hp korban dan langsung mengantonginya.

Tak hanya mengambil handphone tersebut, pelaku terlihat menarik dan memegangi payudara korban selama beberapa menit.

Korban yang tidak senang melawan, namun pelaku menarik tubuh korban dan menariknya ke tengah jalan. Korban bahkan sempat melawan hingga membuat pelaku terjatuh dan hingga terjatuh ke kubangan air.

Setelah puas memegangi payudara korban, pelaku berlari hingga dikejar korban sejauh 15 meter hingga menghilang.

Ricky menjelaskan kronologi kejadian terjadi pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 sekitar pukul 00.45 WIB dini hari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas