Viral Ambulans Dipakai Untuk Antar Seserahan dan Awak Pakai Hazmat, Ini Klarifikasi Pihak Keluarga
Berita sebuah ambulans yang dipakai oleh sat kleuarga untuk menghantar seserahan hadiah pernikahan sempat viral
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Berita sebuah ambulans yang dipakai oleh sat kleuarga untuk menghantar seserahan hadiah pernikahan sempat viral di media sosial.
Peristiwa itu sempat membuat geger warga, karena selain membawa hantaran, mobil tersebut juta menyalakan suara sirine sepanjang perjalanan.
Hal ini sangat disayangkan oleh banyak pihak terkait pemilihan transportasi yang melanggar aturan tersebut yakni ambulans.
Hal ini memicu viralnya peristiwa seserahan pengantin memakai mobil ambulans tersebut menjadi viral di media sosial.
Mobil ambulans yang membawa seserahan pernikahan di jalan DI Panjaitan, Plaju, Palembang, Selasa (20/10/2020) itu sudah diamankan satuan Reskrim (Satreskrim) Polrestabes Palembang.
Baca juga: Viral Ambulans Bawa Seserahan Pengantin, sang Sopir Minta Maaf: Itu Keterbatasan Transportasi
Mobil bernomor polisi BG 1164 RL itu kini berada di Mapolrestabes Palembang.
Ambulans itu tiba sekitar pukul 14.40 di halaman Mapolrestabes dan diparkirkan di depan kantor Satreskrim Polrestabes Palembang.
Viralnya mobil ambulans yang membawa seserahan pernikahan di Palembang tersebut pun membuat tanda tanya dari publik.
Banyak yang menyayangkan kejadian ini, apalagi saat ini mobil ambulasns sangat dibutuhkan di tengah pandemi Vovid-19.
Baca juga: Ambulans Viral yang Angkut Seserahan Pengantin Diamankan Polisi, Motif Penggunaan Ambulans Terungkap
Setelah berita mengenai mobil ambulans yang mengantarkan seserahan pernikahan itu ramai akhirnya terjawab alasan pemakaian transportasi yang seharusnya digunakan untuk kesehatan itu.
Diketahui salah satu keluarga bernama Ahmad Hanif membeberkan alasan pihaknya memakai mobil ambulans yang diawali dengan permintaan maaf.
"Dengan ini kami atas nama keluarga mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena viralnya proses pengiriman mas kawin dengan menggunakan ambulans," ungkapnya.
Setelah mengucapkan permohonan maaf, Hanif juga mengakui jika pihaknya memakai ambulans karena adanya keterbatasan transportasi.
"Hal mana kami lakukan semata-mata karena keterbatasan transportasi saat itu dan tidak ketahuan kami atas aturan penggunaan ambulans," ujarnya di Polrestabes Palembang, Selasa (20/10).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.