Pemuda 21 Tahun Nekat Gantung Diri, Sempat Menulis Pesan yang Ungkapkan Rasa Sayangnya pada Nenek
Seorang pemuda berusia 21 tahun di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan gantung diri.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
Polisi yang melakukan olah TKP menemukan pesan yang ditulis di atas selembar buku tabungan.
Berikut isi pesan yang diduga ditulis oleh korban.
Baca juga: Sebelum Gantung Diri, Pemuda Ini Tulis Pesan di Buku Tabungan: Terima Kasih untuk Nenek
"Mungkin dengan ini jalan satu-satunya RP bisa menghilangkan beban masalah RP."
"RP minta maaf jika telah membuat kalian susah RP memang nakal dan susah diatur."
"RP minta untuk terakhir kalinya tolong mayat RP dikubur di kampung."
"Buat nenek, terima kasih telah merawat RP dari kecil, RP sayang nenek."
Kapolres mengungkapkan, hasil visum tidak menunjukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Sehingga Polisi menduga korban meninggal akibat gantung diri.
Disclaimer:
*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.
(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Romi Sayang Nenek, Pesan Menyentuh Pemuda 21 Tahun yang Nekat Akhiri Hidup dengan Tali Tambang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.