Wacana Raperda Solo, Siap-siap Mobil Diderek jika Tak Punya Garasi dan Parkir di Jalan Perkampungan
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo menyebut ada wacana penindakan mobil yang parkir di badan jalan lingkungan seperti perkampungan dan perumahan.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
Lantaran banyak mobil yang diparkirkan di rumah kontrakan tersebut.
"TS memarkir mobil melebih kapasitas, sehingga mengganggu warga dan ditertibkan oleh sekuriti," ucapnya.
Namun, Polsek Cipondoh saat ini masih mendalami soal status rombongan yang menggeruduk rumah TS itu.
Karena jumlahnya yang terlampau banyak dan adanya informasi soal orang bayaran untuk membuat kegaduhan.
"Perkara sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Cipondoh. Saksi-saksi yang ada pada saat kejadian sudah diperiksa," kata Kapolsek.
Sementara itu pihak satpam Green Lake City menyebut pengelola perumahan telah berulang kali menegur TS terkait kapasitas parkir mobil, untuk menindak lanjuti keluhan warga.
Namun, TS tidak menghiraukan teguran itu sehingga satpam yang turun tangan.
"Tapi enggak menggeruduk. Kami hanya mediasi dengan pihak penghuni Cluster Asia. Dia kan ngontrak, parkir mobil ada 15 unit."
"Kami hanya menjalankan perintah dari pihak pengelola GLC dan sudah berkali-kali ditegur sama pengelolah, tapi dia ngeyel terus," ungkap Mulyadi, satpam Green Lake City.
Dalam insiden tersebut, pihak satpam Green Lake City hanya ingin menertibkan mobil yang terparkir di kediaman TS dengan cara dipindahkan.
"Iya kami hanya dapat perintah untuk memindahkan mobil, dia yang parkirnya banyak ganggu kenyamanan penghuni Asia dan dari pihak RW pun sudah tahu," paparnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Wartakotalive/Andika Panduwinata)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.