Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Mengharukan Pertemuan Trena dan Treni yang Terpisah 20 Tahun, Diiringi Isak Tangis

Trena dan Treni (24) akhirnya bertemu setelah terpisah selama 20 tahun.

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Miftah
zoom-in Detik-detik Mengharukan Pertemuan Trena dan Treni yang Terpisah 20 Tahun, Diiringi Isak Tangis
Firman Suryaman/Tribun Jabar
Trena dikaleng manja Treni saat keduanya jalan-jalan menikmati suasana pagi di sekitar rumah orang tua mereka di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis (22/10) pagi. 

Namun Trena yang senyum-senyum langsung merangkulnya. Suasana pun berubah menjadi haru.

Keduanya berangkulan erat disertai isak tangis.

Lama keduanya saling berpelukan tanpa sepatah kata pun yang terucap dari mulut keduanya.

Hanya isak tangis yang kerap terdengar. Sesekali mereka saling tatap, lalu berangkulan kembali.

"Saya memang sudah tak sabar ingin bertemu Treni, dan ingin membuat kejutan saat kami kali pertama bertemu," kata Trena, didampingi Treni, di rumah orang tua mereka di Cipaingeun.

Makanya, lanjut Trena, saat keinginannya dikabulkan di mana pertemuan dilakukan langsung di Stasiun KA Tasikmalaya, ia pasang strategi.

Ia tak memberi tahu Treni ikut menjemput ke stasiun. Treni tahunya Trena akan menunggu di rumah. Tak ingin kejutannya itu bocor, para wartawan pun tak diberi tahu.

Treni dan Trena, saudara kembar yang terpisah 25 tahun akhirnya dipertemukan lewat aplikasi Tik Tok.
Treni dan Trena, saudara kembar yang terpisah 25 tahun akhirnya dipertemukan lewat aplikasi Tik Tok. (istimewa)
Berita Rekomendasi

Saat Treni tiba di stasiun dan bertemu dengan Enceng Dedi (59), ayah kandungnya, serta saudara-saudaranya, ia pun langsung naik mobil yang telah dipersiapkan Dinas Sosial Kota Tasikmalaya.

Treni diarahkan duduk di jok paling belakang di samping seorang perempuan sebayanya yang seperti sedang tertidur, mukanya menyelip ke jok depan.

Setelah Treni duduk dan memangku anak bungsunya, barulah Trena yang pura-pura tertidur bangun dan menatap Treni sambil mengumbar senyum.

Treni pun sempat melongo dan akhirnya keduanya berpelukan erat diwarnai isak tangis. Beberapa kali mereka terlihat saling tatap lalu berpelukan lagi.

Di luar mobil, Enceng bersama anak-anak lainnya pun terbawa hanyut suasana bahagia sekaligus haru. Trena dan Treni adalah anak ketujuh dan kedelapan dari sembilan bersaudara.

Enceng Dedi (59) didampingi Trena (24), saat ditemui di rumahnya di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Senin (19/10/2020). (Tribun Jabar/Firman Suryaman)
Enceng Dedi (59) didampingi Trena (24), saat ditemui di rumahnya di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Senin (19/10/2020). (Tribun Jabar/Firman Suryaman) (Firman Suryaman/Tribun Jabar)

Setelah saling melepas rindu, rombongan pun akhirnya meluncur ke rumah mereka di Cipaingeun.

Para wartawan dan youtuber yang berdesakan mengabadikan momen itu, juga terdiam, terbawa larut suasana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas