Masalah Utang Piutang, Seorang Polisi Ditembak oleh Mantan Brimob, Senjata Korban Dirampas Pelaku
Seorang polisi bernama Aiptu Robin Silaban menjadi korban penembakan yang dilakukan, K yang merupakan mantan Brimob.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang polisi bernama Aiptu Robin Silaban menjadi korban penembakan yang dilakukan, K yang merupakan mantan Brimob.
Insiden itu terjadi dilatarbelakangi masalah utang piutang.
Keduanya sempat terlibat duel hingga senjata korban jatuh dan dirampas oleh pelaku.
Pelaku kemudian menembak korban dengan senjata tersebut.
Diketahui, Aiptu Robin bertugas di Polsek Medan Barat.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menyebutkan permasalahan tersebut terkait hutang-piutang.
"Pengakuan awal hutang-piutang. Pelaku pemilik bengkel," tutur Kombes Pol Riko Sunarko.
Dicecari pertanyaan, Kombes Pol Riko Sunarko membenarkan kalau K adalah mantan Brimob.
"Info awal seperti itu (mantan Brimob)," sambungnya.
Baca juga: Bawa Senjata Api Rakitan dan Melawan saat Hendak Ditangkap, Pencuri Motor Tewas Ditembak Polisi
Baca juga: Duel 15 Polisi Vs Perampok 2,5 Kg Emas di Jambi, 3 Pelaku Ditembak, Hasil Rampokan Dibelikan Tanah
Kronologi kejadian
Informasi yang dihimpun Tribun Medan, penembakan terjadi pukul 12.35 WIB di Doorsmer KD & RS Jalan Gagak Hitam, bersebelahan dengan Mall Manhatan.
Saat itu Aiptu Robin Silaban bersama rekannya Irwan duduk di Doorsmeer KD & RS yang merupakan usaha miliknya.
Lalu sekitar pukul 12.35 WIB, tersangka K bersama 6 orang lainnya masuk ke Doorsmer KD & RS mencari saksi Kadeo (55) yang merupakan rekan Aiptu Robin Silaban.
Selanjutnya tersangka berinisial K, warga Jalan Bhayangkara, mengeluarkan double stick dan memecahkan steling dan pintu kaca doorsmeer.