Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Pembunuhan Wanita di Kandang Buaya Digelandang ke Polres Berau

wanita muda berinisial FS (23) ditemukan tewas di tepi kolam buaya Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, Kalimantan Timur.

Editor: Sanusi
zoom-in Pelaku Pembunuhan Wanita di Kandang Buaya Digelandang ke Polres Berau
TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Pelaku pembunuhan korban wanita di kolam Buaya Mayang Mangurai digelandang ke Mapolres Berau, Rabu (28/10/2020). 

Saat ditemukan pada Rabu (21/10/2020), kondisi jasad korban dalam keadaan tangan terikat dan mulut dibekap pakai lakban.

Polisi akhirnya menetapkan pria berinisial RA sebagai tersangka dugaan pembunuhan wanita bernama Fransisca, pada Selasa (27/10/2020).

Ternyata, keduanya sempat melakukan hubungan badan sebelum pembunuhan terjadi.

Berikut fakta-fakta terkait kasus penemuan mayat pekerja kafe di kolam penangkaran buaya, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Korban sempat pamit bekerja ke suami

Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Rido Doly Kristian mengatakan, berdasarkan keterangan suami, korban FS sempat pamit kerja pada Selasa (20/10/2020) sekitar pukul 22.00 Wita.

"Dia kerja freelance di sebuah kafe," kata Rido saat dihubungi Kompas.com.

Riko mengatakan, bahwa suami korban tidak mengetahui lokasi kafe yang dituju FS.

Berita Rekomendasi

Sejak malam itu, suami hilang kabar hingga keesokan harinya FS ditemukan tewas oleh warga sekitar pukul 16.00 Wita.

Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning saat melakukan rilis perkembangan kasus penemuan jenasah di kolam Buaya Mayang Mangurai Berau, Senin (26/10/2020).
Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning saat melakukan rilis perkembangan kasus penemuan jenasah di kolam Buaya Mayang Mangurai Berau, Senin (26/10/2020). (Ikbal Nurkarim/Tribun Kaltim)

2. Diduga korban pembunuhan

Polisi menduga, mayat perempuan pekerja kafe tersebut adalah korban pembunuhan.

Pasalnya, saat ditemukan, kondisi tangan korban terikat serta mulut dibekap.

"Yang bersangkutan ditemukan dengan keadaan tangan terikat lakban, mulut juga diikat lakban," kata Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Korban merupakan pekerja lepas di salah satu kafe di Berau.

"(Korban) pendatang dari Jawa yang kebetulan bekerja di Berau," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas