Gunung Sinabung 'Batuk', Keuarkan Awan Panas Hingga Jarak 2.000 Meter
Dirinya mengatakan, Sinabung terpantau kembali mengeluarkan awan panas guguran sekira pukul 07.52 WIB.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SIMPANGEMPAT - Sempat tenang beberapa waktu, Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, kembali 'batuk-batuk'.
Salah satu gunung paling aktif di Indonesia ini mengalami peningkatan aktivitas yang cukup tinggi, Kamis (29/10/2020).
Menurut informasi yang didapat dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Sinabung, gunung api tertinggi di Sumatera Utara ini kembali mengeluarkan awan panas guguran .
Seorang petugas pengamat Gunung Sinabung Armen Putra, membenarkan adanya peristiwa ini.
Baca juga: Gunung Sinabung Kembali Mengalami Peningkatan Aktivitas, Terjadi Guguran Lava Sejauh 1.000 Meter
Dirinya mengatakan, Sinabung terpantau kembali mengeluarkan awan panas guguran sekira pukul 07.52 WIB.
"Benar terjadi lagi awan panas guguran," ujar Armen.
Armen menjelaskan, untuk aktivitas guguran kali ini Sinabung meluncurkan material berupa awan panas dengan jarak luncur sejauh 2.000 meter.
Untuk arah luncuran, dirinya mengatakan pihaknya melihat masih sama dengan sebelumnya yaitu mengarah ke Timur dan Tenggara.
Baca juga: Gunung Sinabung Batuk-batuk, Warga Alami Kerugian Rp 170 Miliar Dalam Sepekan
"Untuk arah luncuran masih sama, mengingat bibir dari kubah lava masih sama dengan sebelumnya," ucapnya.
Amatan www.tribun-medan.com, pada saat Sinabung mengeluarkan awan panas guguran juga terlihat kepulan abu berwarna kelabu pekat membumbung tinggi di atas badan gunung.
Hingga saat ini, abu semakin jauh terbawa angin hingga melintasi Kecamatan Kabanjahe. (Muhammad Nasrul/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS: Sinabung Kembali Luncurkan Awan Panas, Guguran Sejauh 2000 Meter