Fakta-fakta Pria Bawa Jenazah Ibu Pakai Bronjong, Sosoknya Dilkenal Penyendiri dan Tertutup
Aksi seorang pria yang mengendarai sepeda motor dan membawa jenazah ibunya menggunakan bronjong viral di media sosial.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Info di medsos adanya penolakan dari warga sekitar terkait pemakaman adalah tidak benar," tandasnya.
3. Aksi Sutejo Terungkap saat Pinjam Cangkul
Diketahui, jika Sutejo mulanya merawat ibunya yang sakit di rumahnya.
"Ibunya warga Kedunglengkong Simo, dirawat di rumahnya sini beberapa hari," aku Kasi Pemerintahan Desa Jembungan, Andi saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (30/10/2020).
Lantaran sakit yang diderita, Ginem lantas mengehmbuskan nafas terakhirnya di Dukuh Bantulan.
Atas inisiatif sendiri, Sutejo lalu membawa jenazah ibunya menggunakan sepeda motor Honda GL-100 ke Kedunglengkong yang jaraknya sejauh 20 Km.
Baca juga: Viral Pria Bawa Jenazah Ibu Pakai Bronjong Sejauh 20 Km, Terungkap saat Pinjam Cangkul ke Tetangga
Kejadian tersebut rupanya tak diketahui oleh warga sekitar, bahkan oleh tetangga Sutejo sendiri.
Itu terjadi lantaran Sutejo dinilai tertutup dan minim berinteraksi dengan warga Bantulan.
Saat tiba di Kedunglengkong, yakni di kediaman Ibunya, Sutejo lantas mencoba memakamkan ibunya yang masih dalam kondisi berpakaian dan belum dikafani itu.
Jenazah Ginem juga diketahui belum disucikan.
"Warga sana (Kedunglengkong Simo) tau pertama kali saat Pak Tejo mencoba meminjam cangkul," katanya.
"Saat ditanya itulah, warga kemudian mengetahui kalau Pak Tejo ingin memakamkan Bu Ginem di pekarangan rumahnya di sana," imbuhnya.
Warga yang terkejut lantas mencoba membujuk Sutejo untuk terlebih dulu mensucikan jenazah ibunya dan tak memakamkannya di pekarangan.
"Setelah dibilangi baik-baik akhirnya mau, jenazah lalu dimandikan dan disucikan dengan layak," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.