Hilang 11 Bulan, Kakek Sadru Ditemukan Tinggal Tempurung Kepala dan Tulang Belulang di Kebunnya
Kakek berusia 88 tahun, I Nyoman Sadru akhirnya ditemukan setelah hilang selama 11 bulan, keberadaanya diketahui dari temuan tulang belulang manusia.
Editor: Theresia Felisiani
Kapolsek Blahbatuh, AKP Yoga Widyatmoko membenarkan hal tersebut.
Kata dia, berdasarkan laporan dari Babinkamtibmas pukul 12.30 Wita, ia langsung menurunkan personil untuk mendatangi TKP.
Kemudian, ia menghubungi Tim Inafis Polres Gianyar dan Puskesmas Blahbatuh I.
Setelah melakukan olah TKP, kerangka manusia tersebut lantas dilakukan visum luar.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tengkorak maupun tulang korban. Penyebab kematian diduga terpeleset," kata dia.
"Dari keterangan pihak keluarga, korban dikatakan memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan sering meninggalkan rumah," sambungnya.
Baca juga: 5 Hari Tak Pulang, Pria Ini Ditemukan Tewas Dalam Gubuk di Perkebunan Karet, Diduga Gangguan Jiwa
Yoga Widyatmoko memastikan tulang belulang itu teridentifikasi sebagai I Nyoman Sadru.
Sadru adalah seorang kakek berusia 88 tahun asal Banjar Kertiyasa, Desa Bosa, Kabupaten Gianyar, Bali.
Dia sempat dinyatakan hilang selama 11 bulan.
Saat ini pihak kepolisian Polsek Blahbatuh tengah melakukan penyelidikan terhadap penyebab kematian korban.
Sementara pihak keluarga akan menguburkan korban di desa setempat.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kakek 88 Tahun Hilang 11 Bulan, Nyoman Sadru Ditemukan Tinggal Tengkorak, Dikira Tempurung Kelapa,