Kebakaran Hanguskan 6000 Ekor Ayam, Penjaga Terbangun Setelah Ada Ledakan, Majikan Rugi Ratusan Juta
Kebakaran melanda sebuah kandang ayam di Dusun Blumbang, Desa Ngembul, Blitar, 6000 ekor ayam hangus terbakar, sempat terdengar suara ledakan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Kebakaran melanda sebuah kandang ayam di Dusun Blumbang, Desa Ngembul, Kecamatan Binangun, Blitar.
Hanya dalam waktu dua jam, kebakaran telah memusnahkan ribuan ekor ayam di dalamnya, Jumat (30/10) dini hari.
Ironisnya, selama dua jam kebakaran itu penjaga kandang baru terbangun ketika ada suara ledakan.
Baca juga: Kebakaran Kandang Ayam di Grobogan Sebabkan 40.000 Ekor Ayam Hangus, Kerugian Capai Rp 2,5 Miliar
Ledakan itu berasal dari bambu di satu sudut kandang yang tersulut api, dan membuat penjaga bernama Kasturi (25) baru terjaga.
Ia terkejut dan panik melihat kandang ayam milik majikannya, Andi W (41) sudah dikepung api yang membesar.
"Penjaga kandang terbangun dan panik sehingga langsung menelepon pemilik peternakan itu. Beberapa menit kemudian, pemiliknya datang dari rumahnya yang hanya berjarak sekitar 200 meter," kata Kapolsek Binangun, Iptu Nanang Budiarto yang datang bersama anggotanya ke lokasi kebakaran.
Kebakaran yang terjadi sekira pukul 02.00 WIB itu, diduga akibat blower pemanas mengalami kebocoran kemudian api menyambar lapisan sekam di dalam kandang.
Blower itu biasanya digunakan sebagai alat penghangat untuk ayam yang masih berusia muda.
Akibatnya, sebanyak 6.000 ekor ayam pedaging yang baru berusia 16 hari atau disebut kutuk, mati terpanggang.
Meski semua ayam habis termasuk kandangnya, namun tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
"Kami masih menyelidiki, namun dugaan sementara kebakaran berasal dari alat pemanas. Mungkin saja, kompornya bocor sehingga api menyulut sekam yang dipakai menghangatkan anakan ayam," ungkap Nanang.
Baca juga: Dibunuh di Kandang Ayam & Dibakar dalam Mobil, Ini Fakta Tewasnya Yulia Kerabat Jokowi, soal Utang
Baca juga: Alasan Polri Belum Tahan Tersangka Kebakaran Kejagung
Kejadian itu pun baru diketahui warga sekitar setelah pemilik kandang datang.
Puluhan warga pun serempak berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, sementara ada yang menghubungi pemadam kebakaran.
Hanya, upaya pemadaman sudah terlambat, karena seluruh kandang beserta isinya sudah habis dimakan api.
Dari perkiraan sementara, pemilik kandang mengalami kerugian sampai Rp 350 juta.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kebakaran Telanjur Membakar 6000 Ekor Ayam, Penjaga Baru Bangun Setelah Ada Ledakan,