Belanja ke Pasar, Ibu Muda Malah Kena Hipnotis Bermodus Pengobatan Alternatif, Uang Rp 700 Juta Raib
Seorang ibu muda di Pekanbaru bernama Yusni menjadi korban hipnotis. Para pelaku melancarkan aksinya dengan modus pengobatan alternatif.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Masih dibawah pengaruh hipnotis, satu tersangka menyebut bisa mengatasi kesialan itu, tapi dengan syarat korban harus menyerahkan uang dan perhiasannya.
![Ilustrasi Hipnotis](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-hipnotis-3.jpg)
Tanpa curiga korban pergi ke rumah dan mengambil perhiasan serta uang tunai untuk diserahkan ke tersangka.
Sementara para tersangka menunggu di mobil.
Tak hanya itu, korban juga diarahkan para tersangka mengambil uang di dua bank berbeda.
Semua perhiasan dan uang yang diserahkan ke para tersangka bernilai Rp 700 juta.
"Selanjutnya, korban diturunkan dari mobil di pinggir sebuah bank di Jalan Jenderal Sudirman," papar Nandang lagi.
Sebelum turun, sebagai ganti dari harta benda korban itu, para tersangka memberikan beberapa bungkusan hitam.
Menurut para tersangka, bungkusan itu berisi uang serta perhiasan milik korban dan baru boleh dibuka setelah sampai rumah.
Penuturan tersangka, bungkusan itu juga berisi obat agar korban tidak terkena kesialan karena gagal menemui kakek sakti tadi.
Korban ternyata percaya begitu saja, karena masih terhipnotis.
"Setelah turun dan tersangka pergi, korban membuka bungkusan.
Baca juga: 5 IRT jadi Korban Hipnotis, Pelaku Ajak Korban Ngobrol Lalu Tepuk Bahunya, Pelakunya Perempuan
Ternyata isinya beberapa lembar tisu untuk membalut beberapa bungkus garam dan beberapa botol air mineral," beber Kapolresta.
Merasa tertipu, korban akhirnya melapor ke pihak kepolisian.
Berharap para tersangka bisa ditangkap.