Belanja ke Pasar, Ibu Muda Malah Kena Hipnotis Bermodus Pengobatan Alternatif, Uang Rp 700 Juta Raib
Seorang ibu muda di Pekanbaru bernama Yusni menjadi korban hipnotis. Para pelaku melancarkan aksinya dengan modus pengobatan alternatif.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu muda di Pekanbaru bernama Yusni menjadi korban hipnotis.
Para pelaku melancarkan aksinya dengan modus pengobatan alternatif.
Yusni masuk dalam perangkap pelaku lantaran korban mengakui dirinya sedang menderita sakit.
Akibatnya, Yusni mengalami kerugian hingga Rp 700 juta.
Tim opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru, menangkap 3 orang yang merupakan komplotan pelaku hipnotis.
Dua diantara masing-masing inisial YXH dan LXY, merupakan warga negara asing (WNA) asal Republik Rakyat Tiongkok.
Satu lagi adalah MAD, yang merupakan warga Singkawang, Kalimantan Barat.
Selain mereka bertiga, polisi kini masih mencari keberadaan satu pelaku lainnya berinisial AI, yang disebut-sebut merupakan WNA asal Taiwan.
Baca juga: VIRAL Karyawan Minimarket Tolong Korban Hipnotis yang Diminta Kirim Pulsa Rp 2 Juta, Begini Kisahnya
Adapun korban kejahatan para pelaku ini adalah seorang Ibu Muda di Pekanbaru bernama Yusni.
Tak tanggung-tanggung, korban mengalami kerugian berupa uang tunai dan perhiasan senilai Rp700 juta.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, saat ekspos kasus, Senin (2/11/2020) menjelaskan, adapun aksi hipnotis atau penipuan yang dilancarkan para pelaku ini, bermoduskan pengobatan alternatif.
Keempat pelaku sudah saling sejak awal Oktober 2020 lalu.
Saat itu mereka bertemu di sebuah restoran di Jakarta dan berencana mencari korban di Pulau Sumatra berbekal kepandaian hipnotis.
Sampai pada akhirnya, mereka semua sampai di Pekanbaru pada 19 Oktober 2020.