Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Pria Bakar Kekasih Hingga Tewas di Kulon Progo Terungkap, Pelaku Sakit Hati Ditolak Nikah

Agus tega membakar Catur Atminingsih yang tak lain pacarnya karena sakit hati setelah korban menolak ajakannya untuk menikah.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Motif Pria Bakar Kekasih Hingga Tewas di Kulon Progo Terungkap, Pelaku Sakit Hati Ditolak Nikah
Tribunjogja/ Sri Cahyani Putri
Pelaku Agustrikoyopari Suda (51) mempraktikkan penyiraman bensin terhadap korban. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kulon Progo, Yogyakarta, berhasil mengungkap kasus penganiayaan terhadap seorang wanita bernama Catur Atminingsih (54).

Pelaku diketahui bernama Agustrikoyopari Suda (51) warga Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.

Agus tega membakar Catur Atminingsih yang tak lain pacarnya karena sakit hati setelah korban menolak ajakannya untuk menikah.

Pelaku kemudian menyiramkan bensin lalu membakar kekasinya Catur Atminingsih warga Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.

Akibatnya korban mengalami luka berat hingga akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Membakar Janda Sampai Tewas, Pelarian DPO Agus Trikoyopari Berakhir di Kulon Progo

Diketahui korban dan pelaku telah menjalin hubungan asmara selama 3 tahun.

Berita Rekomendasi

"Pelaku menganiaya korban dengan cara menyiram korban dengan bensin kemudian dibakar," kata Wakapolres Kulon Progo, Kompol Sudarmawan saat konferensi pers di Mapolres Kulon Progo Selasa (3/11/2020).

Ia menerangkan dua hari sebelum kejadian pada Kamis (3/9/2020) pukul 17.00 WIB pelaku dan korban bertemu di depan Puskesmas Mudal yang berada di Kapanewon Sentolo.

Pada saat itu, pelaku mengajak korban menikah.

Namun korban tidak mau sehingga pelaku merasa sakit hati.

Baca juga: Pelaku Pembakaran Wanita di Kulon Progo Ditangkap Setelah Hampir 2 Bulan Buron

Kemudian pada Jumat (4/9/2020) Pukul 13.00 WIB pelaku memiliki rencana untuk membuat korban jera sehingga muncul ide membakar korban.

Keesokan harinya pukul 10.00 WIB pelaku membeli bensin jenis pertalite sebanyak 1 liter di toko sederhana yang berada di dekat rumah pelaku.

Selanjutnya, bensin tersebut dibawa oleh pelaku dengan dimasukkan ke dalam botol plastik berwarna hijau.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas