Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayu Intan Diduga jadi Penyebab Letkol Dwison Dicopot dari Dandim Batang, Buat Warga Protes

Seorang perempuan bernama Ayu Intan Sholekha melaporkan Dandim 0736 Batang Letkol Dwison Evianto.

Editor: Miftah
zoom-in Ayu Intan Diduga jadi Penyebab Letkol Dwison Dicopot dari Dandim Batang, Buat Warga Protes
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Massa memenuhi halaman depan ruangan Dandim 0736 Batang, untuk menyuarakan dukungannya, Rabu (4/11/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Budi Santoso

TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan bernama Ayu Intan Sholekha melaporkan Dandim 0736 Batang Letkol Dwison Evianto.

Ayu Intan mengaku mendapat tindakan penganiayaan dan penghinaan dari Letkol Dwison.

Perempuan tersebut lah yang juga diduga menjadi penyebab Letkol Dwison kini dicopot dari jabatannya.

Beberapa perwakilan massa yang menggelar aksi karena tak terima dari jabatan Dandim 0736 Batang, mengaitkan pencopotan jabatan itu karena laporan seorang wanita atas nama Ayu Intan Sholekha.

Perwakilan massa menyebut laporan Intan ke Kodam IV Diponegoro mengada-ada dan belum terbukti kebenarannya.

Baca juga: TNI AL Lakukan Evakuasi Medis Awak Kapal MV Norwegia Escape

Baca juga: TNI Dinilai Tak Perlu Dilibatkan dalam Pemberantasan Terorisme

Baca juga: Satuan Posmat TNI AL Muara Sabak Amankan Tekstil dan Elektronik Ilegal, Negara Rugi Puluhan Miliar

Letkol Dwison Evianto saat dikonfirmasi awak media mengenai pencopotan jabatan sebagai Dandim 0736 Batang, di ruang Dandim 0736 Batang, Rabu (4/11/2020) petang.
Letkol Dwison Evianto saat dikonfirmasi awak media mengenai pencopotan jabatan sebagai Dandim 0736 Batang, di ruang Dandim 0736 Batang, Rabu (4/11/2020) petang. (TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO)

Intan mengunggah laporan terkait perbuatan tindak pidana penganiayaan dan penghinaan yang diduga dilakukan oleh Letkol Dwison Evianto selaku Dandim 0736 Batang pada Sabtu 5 September, pukul 23.15 WIB di Makodim 0736 Batang.

BERITA REKOMENDASI

Laporan yang disampaikan ke Danpomdam IV Diponegoro tersebut diunggah pada 22 Oktober lalu.

Selain laporan, beberapa video juga pernah diunggah oleh Intan.

Dua video dengan durasi sekitar 20 detik yang ia unggah di akun Instagramnya pada 28 dan 29 September lalu memperlihatkan perdebatan antara Intan dengan Letkol Dwison dan sejumlah anggota TNI berseragam.

Intan juga pernah mengunggah foto memar di sejumlah bagian tubuhnya pada 11 September.

Berkaitan dengan hal itu, Casrameko, tokoh masyarakat Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, yang ikut dalam aksi penolakan pencopatan Dandim 0736, beberapa waktu lalu menjelaskan, ia sangat mengenal Intan.


"Saya tahu Intan itu siapa, dia juga tetangga saya di Klidang Lor.

Sejak kecil saya juga tahu dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas