Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

11 Hari Identitas Mayat Tangan Terikat di Tumpukan Sampah Belum Terungkap, Polisi Bentuk Tim Khusus

11 hari berlalu, identitas mayat tangan terikat di tumpukan sampah belum juga terungkap, Polda Kepri bentuk tim khusus

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in 11 Hari Identitas Mayat Tangan Terikat di Tumpukan Sampah Belum Terungkap, Polisi Bentuk Tim Khusus
istimewa
Sesosok mayat pria ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur Batam, Rabu (28/10/2020) dengan tangan terikat dan kepala dibungkus karung. 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Penemuan mayat pria di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur Batam, Rabu (28/10/2020) lalu menggemparkan Kota Batam.

Mayat diduga korban pembunuhan itu ditemukan tanpa identitas, tangan dan kakinya terikat.

Kini 11 hari berlalu, identitas mayat atau Mr X belum juga diketahui.

Sesosok mayat pria ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur Batam, Rabu (28/10/2020) dengan tangan terikat dan kepala dibungkus karung.
Sesosok mayat pria ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur Batam, Rabu (28/10/2020) dengan tangan terikat dan kepala dibungkus karung. (istimewa)

Polda Kepri bentuk tim khusus

Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepri membentuk tim khusus pengungkapan kematian Mr X yang dibuang di tempat pembuangan akhir (TPA) Punggur, beberapa waktu lalu.

Hingga kini, Sabtu (7/11/2020) belum ada pihak yang mengonfirmasi mengenal sosok Mr X.

Mayat Mr X masih berada di Rumah Sakit BP Batam.

Berita Rekomendasi

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dari para saksi dan pihak terkait atas penemuan Mr X di TPA Punggur.

"Sudah kita identifikasi dari keterangan para saksi yang kita kumpulkan dan inteview," ujar Arie, Kamis (5/11/2020).

Ilustrasi mayat di kamar mayat
Ilustrasi mayat di kamar mayat (IST)

Diduga pelaku lebih dari 4 orang

Lanjutnya, dari berbagai keterangan dan bukti yang didapatkan pihaknya, diduga pelaku pembunuhan Mr X lebih dari satu orang.

"Pelaku diduga lebih dari 4 orang," ujarnya.

Arie menyebutkan mudah-mudahan dalam waktu dekat pihaknya bisa mengungkapkan identitas Mr X dan para pelakunya.

Kondisi mengenaskan, tangan terikat, kepala dibungkus karung

Penemuan mayat itu sangat mengejutkan para pemulung yang sehari-hari bekerja disana.

Terlebih saat ditemukan, kondisi mayat sangat mengenaskan.

Mayat dalam kondisi tangan terikat ke belakang dan kepala dibungkus karung.

Pemulung itu mengaku kaget saat mengais sampah, mendadak menemukan ada kaki manusia di antara tumpukan sampah.

Dalam foto yang beredar, mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut memakai kaos merah, celana pendek berwarna biru serta memiliki tato di lengan sebelah kiri.

Polsek Nongsa sejauh ini masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi di TKP pembuangan mayat pria di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Nongsa.

Baca juga: Mayat Mengambang di Kali Bekasi, Sulit Diangkat gara-gara Terbawa Arus Deras

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Dalam Gorong-gorong Kali Sunter, Polisi Pasang Police Line

Kanit Polsek Nongsa Iptu Sofyan yang ditemui di TKP, Rabu (28/10/2020) siang mengatakan, mereka mendapatkan informasi dari Babinkantibmas Kabil kalau ada mayat.

"Saya dapat informasi dari Babinkantimas. Di sana ia menginformasikan kalau ada mayat di TPA," sebut Sofyan.

Menurut Sofyan, dari informasi sejumlah saksi, orang yang pertama kali menemukan adalah pemulung yang bekerja disana.

"Jadi di sini sistemnya per kapling. Setiap kapling itu ada pemulungnya. Saat hendak diratakan dengan menggunakan alat berat, baru terlihat mayatnya. Biasanya memang kalau sampah menumpuk selalu diratakan dengan alat berat," sebut Sofyan.

Ketika itulah, para pemulung yang berada di sana berteriak kaget, mayat tersebut seperti dimasukkan ke dalam karung.

Ia diikat dengan menggunakan tali dari kepala hingga kaki dengan posisi membungkuk.

"Kami berharap jika ada yang merasa kehilangan keluarga segera melapor ke pihak kepolisian. Bisa ke Polsek ataupun Polres," sebutnya.

Ada 10 mobil truk sampah yang datang

Sementara itu, Joko pengawas TPA Punggur mengatakan sejak pagi hingga sampai saat mayat ditemukan.

Setidaknya sudah ada 10 mobil pengangkut sampah yang datang.

"Ini nanti polisi yang akan melacaknya. Dari 10 mobil itu, mobil no berapa yang membuang sampah di kapling tempat mayat ditemukan," sebut Joko.

Sejauh ini bisa dipastikan kalau sampah tersebut baru dibuang hari ini ke TPA Punggur.

Ciri-ciri Mr X, Kulit Sawo Matang

Saat ini, mayat pria yang ditemukan di TPA Punggur Batam masih berlabel Mr X.

Mayat yang ditemukan di antara tumpukan sampah tersebut diduga sebagai korban pembunuhan yang dibuang di TPA Punggur, Batam.

Kepada TRIBUNBATAM.id, polisi mengungkapkan sejumlah ciri-ciri fisik yang berhasil dikenali dari mayat Mr X tersebut.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Punggur, diketahui ada tato di lengan kiri korban.

Saat meninggal ia ditemukan menggunakan baju berwarna merah dan celana jeans pendek hitam.

"Kulitnya sawo matang, tingginya sekitar 157 cm, badannya gempal dan rambutnya panjang," sebut Kanit Reskrim Polsek Nongsa Iptu Sofian.

Diperkirakan berumur 35 tahun, panjang rambut 30 cm dan muka bulat.

Di lengan bagian kanan memiliki tato bergambar Micky Maouse.

Pada lengan kiri terdapat tato perempuan serta kuku pada jari manis tangan kanan terbelah.

Pada saat ditemukan menggunakam baju merah bertuliskan #00TD.

Ketika olah TKP dilakukan, para pemulung yang biasa bekerja di sana langsung berkerumun.

Menurut mereka awalnya memang korban berada di dalam karung kemudian dibuka oleh seseorang.

Namun ada juga yang mengatakan kalau saat ditemukan karung tersebut sudah dibuka.

Kendati demikian, polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi yang berada di TKP.

Jenazah MR X dibawa ke RSOB Sekupang Batam

Usai dilakukan olah TKP oleh Inafis Polresta Barelang, jenazah korban kemudian dibawa ke RS RSOB Sekupang Batam.

"Kalau ada pihak keluarganya bisa langsung hubungi kami," kata Sofian

Penemuan mayat Mr X dengan leher dan tangan terikat yang menggegerkan pemulung di TPA Punggur, Batam, Rabu (28/10/2020).

Kejadian itu membuat pihak Dinas Lingkungan Hidup langsung mengumpulkan seluruh sopir mobil lori sampah.

18 sopir truk sampah langsung diperiksa

Pengumpulan bus dan supir dilakukan untuk rangkaian pemeriksaan indisiden penemuan mayat yang diduga diangkut mobil lori atau truk sampah.

Kabid Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Batam, Faisal Novrico saat dihubungi menyebutkan petugasnya kini telah dalam pemeriksaan.

"Semua petugas bus pengangkut sampah besar sopirnya dikumpulkan di TPA, dilakukan olah TKP oleh petugas kepolisian," ujarnya.

Kata dia, ada 18 unit mobil lori sampah yang dikumpulkan, sopirnya menjalani pemeriksaan kepolisian.

Pengumpulan petugasnya itu, kata dia untuk mencari informasi adanya penemuan mayat.

Baca juga: Fakta Mayat Pria Bertato di TPA Punggur Batam: Kepala Terbungkus Karung, Leher dan Tangan Terikat

Baca juga: Pria Bertato Ditemukan Tewas Terbungkus Karung di TPA Nongsa Batam, Diduga Korban Pembunuhan

"Kami juga nggak tau ya, kami juga heran. Bisa ada mayat diangkut sampah, kalau bergambar pada peristiwa yang lalu ini bukan kali yang pertama. Ada warga sengaja membuangnya ke tepat sampah hingga kemudiam diangkut mobil sampah," ujar Faisal.

Tapi, terkait hal ini pihaknya akan koperatif untuk membantu petugas mencari tahu darimana lokasi mayat itu diangkut mobil lori sampah.

"Sedang diperiksa ada 18 lori dari 8 kecamatan yang membuang sampah dengan rentang waktu pukul 09.00 sampai 11.00 siang," ungkapnya.

Polisi fokus temukan identitas jenazah korban

Identitas mayat di TPA Punggur, Kota Batam, Provinsi Kepri masih misteri.

Penyidik Polresta Barelang masih fokus mencari identitas Mr X yang saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Seperti diketahui, warga yang bekerja di sekitar TPA Punggur dihebohkan dengan penemuan mayat, Rabu (28/10/2020) sekira pukul 10 pagi.

"Sementara masih kami dalami. Lebih condong untuk mencari identitas dulu," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan kepada TribunBatam.id saat ditemui di lokasi penemuan.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan di lokasi penemuan mayat pria di TPA Punggur, Batam, Rabu (28/10/2020)
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan di lokasi penemuan mayat pria di TPA Punggur, Batam, Rabu (28/10/2020) (TribunBatam.id/Ichwannurfadilah)

Andri pun meminta warga Batam untuk segera melapor kepada pihaknya jika merasa kehilangan anggota keluarga.

Sebagaimana diketahui, saat ditemukan, kondisi Mr. X cukup mengenaskan, tangan dan kaki dalam keadaan terikat.

Beberapa pemulung menduga, jasad Mr. X 'baru' saja dibuang.

Sebab kondisi mayat yang belum membusuk, bahkan masih mengeluarkan darah.

Pantauan TribunBatam.id, lokasi penemuan jasad Mr. X masih dipenuhi tumpukan sampah usai polisi memasang police line.

Tumpukan sampah di tempat kejadian perkara (TKP) dipenuhi sampah rumah tangga dan plastik.

Baca juga: Kepala KSOP Batam Sanggam Marihot Simamora Meninggal Terpapar Covid-19

Setelah jasad Mr X dievakuasi, aktivitas di lokasi penemuan kembali berjalan seperti biasa.

Tampak beberapa truk sampah menurunkan sampah-sampah dari setiap TPS Kota Batam di sekitar lokasi.

Puluhan pekerja di sana terlihat telah menunggu sampah-sampah baru itu untuk dipilah.

Sementara itu, pemulung lain memilih untuk memilah sampah di tumpukan lain.

Hanya lokasi penemuan Mr. X saja yang tak diganggu akibat garis polisi yang telah dipasang.

"Kalau kami ya begini bang, sampah datang langsung berkumpul untuk memilahnya," ujar seorang pemulung pria paruh baya.

Saat ditemui, beberapa dari mereka tak mengetahui ada aktivitas mencurigakan sebelum jasad Mr. X ditemukan.

Tak ditemukan CCTV untuk memastikan aktivitas mencurigakan sebelum jasad Mr X ditemukan. (tribun network/thf/TribunBatam.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas