Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Beberkan Peran 5 Tersangka Pengendara Moge Pengeroyok 2 Anggota TNI di Bukittinggi

Kepolisian merilis kasus penganiayaan anggota TNI yang dilakukan pengendara motor gede (moge) di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polisi Beberkan Peran 5 Tersangka Pengendara Moge Pengeroyok 2 Anggota TNI di Bukittinggi
Istimewa/ tribunpadang.com
Konferensi Pers terkait perkara dugaan penganiayaan terhadap dua anggota TNI di Polres Bukittinggi, Sabtu (7/11/2020). 

"Saksi yang sudah diperiksa sebanyak 17 orang, yaitu saksi di TKP sebanyak 6 orang, saksi dari Polri ada 2 orang, saksi korban 2 orang, dan saksi dari rombongan HOG sebanyak 7 orang," katanya.

Pihaknya, juga menyita barang bukti seperti helm dari masing pemilik, sepatu, celana, rompi, dan lainnya milik 5 tersangka

Cerita polisi pengawal rombongan

Brigadir Muhammad Hafiz Bastari mengaku awalnya tak tahu jika Serda Yusuf yang dikeroyok anggota klub motor gede Harley Davidson Owner Grup, Siliwangi Bandung, Jawa Barat, adalah prajutir TNI.

Ia baru mengetahui Serda Yusuf adalah anggota TNI setelah korban akan melapor ke Dandim setelah pengeroyokan yang dialaminya.

Mengetahui itu, Hafiz lalu menghubungi polisi militer (PM).

"Saya baru tahu korban adalah tentara. Saya telepon PM, setelah itu saya tidak melihat lagi korban," kata Hafiz dihubungi Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

BERITA REKOMENDASI

Kata Hafiz, saat kejadian ia menjadi petugas patwal iring-iringan moge tesebut di belakang dengan mengendarai mobil.

Namun, saat peristiwa itu terjadi ia datang terlambat. Saat itu ia melihat Serda M Yusuf sudah tergeletak di lantai dikeroyok anggota klub moge.

Sementara Serda Mistari dikejar oknum anggota moge ke dalam toko.

"Saya datangnya terlambat. Saya patwal di belakang. Jalan macet dan saya turun lihat ada kejadian itu," ungkapnya.

Melihat itu, Hafiz pun langsung melerai keributan itu.


"Saya lerai dan peluk korban. Kemudian saya lihat satu orang lagi (Serda Mistari) dikejar. Saya ikut kejar dan melerainya," ujarnya.

Kata Hafiz, ada beberapa orang oknum klub moge yang mengejar Serda Mistari. Melihat itu, ia kemudian melerainya dan sambil berteriak untuk berhenti.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas