Detik-detik Seorang Pria Todongkan Pistol di SPBU, 3 Petugas Wanita Lari Kocar-kacir Selamatkan Diri
Detik-detik akksi perampokan terjadi di SPBU Benoa terhadap tiga petugas perempuan. Para petugas langsung lari kocar-kacir selamatkan diri.
Editor: Miftah
Sembari menodongkan pistol, pelaku berjalan mengarah ke sebuah tas yang berada di dekat SPBU.
Tas tersebut adalah milik salah satu temannya yang kemudian dibawa kabur oleh pria berjaket ojol.
"Tas itu isinya handphone milik teman saya pegawai bernama Luh Desi Ratnasari, tidak ada isi uang di dalam tas itu," ucapnya.
Setelah mengambil tas itu, pria tersebut langsung bergegas pergi meninggalkan lokasi menuju pintu keluar.
Indrayani mengaku tidak mengetahui jelas ciri-ciri pria tersebut, sebab saat itu dirinya bersama dua orang pegawai lainnya langsung berlari demi menyelamatkan nyawanya.
Ia hanya melihat atribut ojek online dan menggunakan masker.
Indrayani dan rekannya saat itu berlari kocar kacir.
Ia berlari ke ruang istirahat dan temannya ke toilet.
"Saat melihat dia menodongkan pistol kami langsung lari, tidak begitu jelas melihat ciri-cirinya, yang jelas memakai jaket ojol, masker dan helm," bebernya.
Menurut Indrayani, pegawai laki-laki memang bertugas saat malam hari, sedangkan pada siang hari mayoritas perempuan.
"Laki-laki ada tapi kerjanya malam," terangnya.
Indrayani mengaku trauma setelah menjadi korban aksi penodongan diduga menggunakan senjata api disertai perampokan tersebut.
Meskipun tidak mengalami luka-luka, Indrayani dan kedua rekannya tak bisa lepas dari trauma psikis akibat peristiwa yang terekam CCTV milik SPBU tersebut.
Kendati demikian, saat ini Indrayani dan temannya masih tetap bisa bekerja seperti biasa.