Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesal Ditegur, Seorang Pengamen Bertopeng Badut Caci Maki dan Injak Pengguna Jalan

Seorang pengamen bertopeng badut bernama Yanto (20) mencaci maki hingga menginjak pengguna jalan.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kesal Ditegur, Seorang Pengamen Bertopeng Badut Caci Maki dan Injak Pengguna Jalan
SURYMALANG.COM/David Yohanes
Satpol PP Tulungagung menangkap pengamen bertopeng badut bernama Yanto (20) di Simpang Empat Kemuning, Jalan Teuku Umar, Tulungagung. Pengamen tersebut mencaci maki hingga menginjak pengguna jalan. (SURYMALANG.COM/David Yohanes) 

Warga minta agar Yanto tidak mengamen di Simpang Empat Kemuning.

Baca juga: Sakit Hati Disebut Preman dan Sombong, Pria Ini Tusuk Pengamen hingga Tewas

Karena rasa kesalnya itu Yanto mengucap kata tidak pantas, dan bahkan menginjak kaki perempuan yang menegurnya.

"Dia mengaku sudah sepekan mengamen di Simpang Empat Kemuning. Dia kos di Desa Beji (Kecamatan Boyolangu)," ujar Yulius.

Selama di Satpol PP, Yanto malah curhat mengenai masalah yang dialaminya.

Dia mengaku sedang ada masalah dengan istri dan hampir dicerai.

Yanto juga mengaku tidak punya pekerjaan sehingga memilih untuk mengamen.

"Dia mengaku bisa mendapat Rp 100.000 hingga Rp 130.000 setiap hari," terang Yulius.

BERITA TERKAIT

(SuryaMalang.com, David Yohanes)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Penyebab Pengamen Bertopeng Badut Caci dan Injak Kaki Pengguna Jalan di Tulungagung

Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas