IAIN Palopo akan Mendampingi Mahasiswi yang Diduga Dibaiat Aliran Sesat: 'Dia Hanya Diajak'
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo menyatakan akan mendampingi seorang mahasiswinya yang dibaiat masuk aliran diduga sesat.
Editor: Dewi Agustina
Keterlibatan mahasiswi dalam aliran itu berawal saat dirinya praktek di SMPN 8 Palopo.
"Dia sementara PKL di SMPN 8 Palopo, yang membimbing mahasiswa ini merupakan guru matematika di SMPN 8 Palopo yaitu ibu Hasna," jelasnya.
Baca juga: Kemenag Selidiki Dugaan Keberadaan Aliran Sesat di Kota Palopo
Kemudian Hasna mengajak mahasiswi berkunjung ke rumahnya.
"Mahasiswa PKL ini diajak untuk makan kapurung di kediamannya (Hasna) dan ternyata sesampainya di rumah dia di prospek oleh sang suami yaitu pak Hasbi," katanya.
"Ia sudah beberapa kali ke rumahnya dan mahasiswi tersebut dibaiat dengan disaksikan oleh ketuanya melalui model virtual dengan janji tiga poin."
"Namun aliran ini belum diketahui secara pasti, tapi sudah mengarahkan mahasiswa tersebut ke salah satu paham yang bertentangan dengan agamanya," terang dia.
Dalam proses baiat, mahasiswi mengucapkan kata berikut.
ATAS NAMA TUAN SEMESTA ALAM YANG MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG
SAYA BERSAKSI
1. BAHWA TIDAK ADA TUAN YANG SAYA PATUHI KEHENDAK DAN PERINTAH-NYA SELAIN TUAN SEMESTA ALAM TUAN YANG MAHA ESA.
2. BAHWA MESIAS ADALAH SAKSI TUAN SEMESTA ALAM UNTUK MENGGENAPI SEGALA KEHENDAK DAN PERINTAH-NYA BAGI UMAT MANUSIA.
3. DI BAWA BIMBINGAN SAKSI-SAKSI TUAN SEMESTA ALAM SAYA SANGGUP BERKORBAN HARTA DAN DIRI SAYA DALAM MEWUJUDKAN KEHENDAK DAN RENCANA TUAN SEMESTA ALAM YANG AKAN MENJADIKAN KEHIDUPAN DAMAI SEJAHTERA DI MUKA BUMI.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Tak Salahkan Mahasiswinya Diduga Masuk Aliran Sesat, Rektor IAIN: Dia Hanya Diajak