Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isi Daya Ponsel di Panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Satu Keluarga Tewas Tersambar Petir

Satu keluarga tewas tersambar petir di Talang Muara Tenggiling, Desa Karang Lantang, Kecamatan Muarajaya, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Isi Daya Ponsel di Panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Satu Keluarga Tewas Tersambar Petir
Net
Satu keluarga tewas tersambar petir di Talang Muara Tenggiling, Desa Karang Lantang, Kecamatan Muarajaya, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Satu keluarga tewas tersambar petir di Talang Muara Tenggiling, Desa Karang Lantang, Kecamatan Muarajaya, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.

Peristiwa nahas itu terjadi bermula saat korban mengisi daya ponsel melalui perangkat panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Saat itu, sedang turun hujan disertai dengan petir.

Petir kemudian menyambar panel pembangkit listrik dan menyambar empat korban.

Akibat kejadian tersebut tiga orang tewas dan satu korban selamat.

Korban yang tewas dalam musibah tersebut itu meliputi Saimah (60), ibu rumah tangga, Dika (25), Hendri (30).

Sementara satu korban yang selamat atas nama Yan (30).

Berita Rekomendasi

Namun korban dengan kondisi mengalami luka bakar akibat disambar di bagian pantat. Korban yang selamat dilarikan ke Baturja.

Baca juga: Sedang Membersihkan Perahu, Nelayan Tersambar Petir Lalu Hanyut, Pencarian Sempat Terhambat

Baca juga: Dengarkan Musik di Kamar saat Hujan, Hendra Tewas Tersambar Petir: Menangis Peluk Teman

Kepala Desa Desa Karang Lantang, Kecamatan Muarajaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi Sumatera Selatan, Tambat, menuturkan peristiwa alam yang megakibatkan empat warga satu diantaranya selamat.

Namun karena lokasi Talang Muara Tenggiling jauh dari perkampungan dan pondok korban terpencil tidak ada tetangga yang berdekatan dengan kebun korban.

Akibatnya informasi yang menimpa keluarga ini baru diketahui setelah malam hari.

Terpisah Kapolsek Pengandonan AKP Mardin SH yang dikonfirmasi Kamis (19/11/2020) membenarkan tewsnya tiga warga atas nama ibu dan anak serta satu warga.

Kronologi kejadian

Informasi di lapangan menyebutkan, pada sore nahas itu Rabu (18/11/2020) sedang turun hujan disertai dengan petir.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas