Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah SD Tiba-tiba Tak Bisa Melihat Diduga karena Radiasi Hp, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Mata

Soal Ririn mengalami buta diduga karena paparan radiasi handphone saat mengikuti belajar daring, Ratih menekankan bahwa hal itu tidak benar.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bocah SD Tiba-tiba Tak Bisa Melihat Diduga karena Radiasi Hp, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Mata
Tribun Timur/Sayyid Zulfadhli Saleh Wahab
Bocah di Gowa Tiba-tiba Buta, benarkah karena radiasi HP? Seorang anak bernama Ririn Indrianti Amran (10), warga Dusun Romang Bone, Desa Bori Matangkasa, Kecamatan Bajeng Barat, tak bisa melihat. 

Setelah itu, Ririn pun pulang ke rumahnya yang tak jauh dari tempat dia bermain.

"Kebetulan di sana tempat mainnya ada juga kakeknya, baru dia (Ririn) bilang sakit kepalaku, jadi disuruh pulang untuk istirahat. Hari Sabtu sore kejadiannya," ujar Sataria saat ditemui di rumahnya, Kamis (19/11/2020).

Awalnya, lanjut dia, cucunya itu merasakan penglihatan sebelah kiri matanya kabur.

Dan keesokan harinya pada saat dia bangun pagi, kedua mata Ririn tidak bisa melihat lagi.

"Awalnya mata sebelah kiri yang tidak bisa melihat. Pas bangun pagi tidak bisa mi melihat kedua matanya, dia bilang sebelumnya masih ada lihat bayangan tapi pas bangun pagi tidak bisa lihat apa-apa," ucapnya.

Hari Minggu, kata Sataria, Ririn dibawa ke dokter praktik guna medapatkan perawatan medis.

"Hari Senin dibawa lagi ke rumah sakit sampai sekarang. Dari hasil pemeriksaan sementara kemungkinan kata dokter ada tumor atau benjolan. Tapi kita masih tunggu hasilnya lagi," ujarnya.

Baca juga: Siswi Kelas 6 di Bone Mendadak Tak Bisa Melihat, si Kakek Duga Akibat Radiasi Ponsel

Berita Rekomendasi

Dia mengungkapkan, selama proses medis cucunya menggunakan biaya umum karena tak memiliki BPJS.

Menurut Sataria, dia menduga salah satu penyebab cucunya tak bisa melihat karena efek radiasi handphone yang biasa dia gunakan saat belajar secara daring atau online.

"Kalau belajar di HP dari jam 8 pagi sampai 12 siang. Mungkin juga karena radiasi HP. Sudah belajar biasa dia main tapi tidak bawa HP, dia simpan di rumah," ungkapnya.

Di rumah, anak kedua dari pasangan Amran Jafar, (40) dan Sarianti, (36) ini tak pernah sepi dari perhatian warga sekitar.

Warga sekitar rumahnya menjenguk Ririn dan melihat kondisi yang ia alami.

Dia berharap agar cucunya segera sembuh serta mendapatkan bantuan agar mempermudah biaya perawatan medisnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Bocah di Gowa Tiba-tiba Buta, Benarkah Karena Radiasi HP? Berikut Penjelasan Dokter Spesialis Mata

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas