Ayu Termakan Rayuan Abdullah Hingga Nasibnya Tragis, Dibunuh Lalu Dibungkus Dalam Karung
Polisi mengungkap motif Abdullah Yahya (31) nekat menghabisi Ayu Carla (27) seorang janda yang menjadi driver
Editor: Hendra Gunawan
Tim Gabungan Polres Pangkalpinang, dibantu Polda Bangka Belitung dan dibackup oleh Polda Sumsel dan Polres Ogan Komering Ilir (OKI), berhasil menangkap Yahya di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (19/11/2020).
Setelah ditangkap pelaku langsung di bawa ke Mapolres OKI.
Sebelumnya Yahya sempat kabur dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) itu berhasil ditangkap.
Pelaku sempat melarikan diri selama satu minggu, di beberapa wilayah di Sumatera Selatan.
Setelah peristiwa pemburuh yang diduga dilakukan oleh Yahya. Kejadian tersebut sempat menghebohkan masyarakat kota Pangkalpinang.
Baca juga: Setelah Bunuh Istri di Depan Anak, Pria Ini Kirim Foto Jenazahnya ke Mertua
Tim Naga Polres Pangkalpinang yang dipimpin oleh AKP Adi Putra, menjemput Yahya dari OKI, untuk di bawa ke Mapolres Pangkalpinang, Polda Bangka Belitung guna mempertanggungjawabkan pembunuhan yang dilakukannya.
Pelaku Pembunuhan Tiba di Bandara Depati Amir
Abdullah Yahya (31) terduga pelaku pembunuhan Ayu Carla (27) diperkirakan tiba di Bandara Depati Amir Bangka, Sabtu (21/11/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.
Yahya dibawa Tim Buser Polres Pangkalpinang yang dikomandoi Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra, dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Yahya ditangkap Buser Polres Pangkalpinang bekerja sama dengan aparat Polres OKI, Sumsel di tempat persembunyian di Desa Pulau Geronggang, Kecamatan Kayu Agung, OKI, Kamis (19/11/2020).
Yahya diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan setelah saksi-saksi dan barang bukti mengarah padanya.
Mayat Ayu Carla ditemukan di dalam karung di belakang penginapan Dewi Residence II Kacangpedang, Sabtu (14/11/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Mayat dalam karung pertama kali ditemukan oleh Purtanto seorang penjaga penginapan yang mulanya mencium bau menyengat dari karung berwarna putih. Setelah dibuka ternyata memang benar aroma menyengat dari karung itu berisi mayat.
"Saya awalnya mau bersih-bersih, lalu ke arah belakang penginapan dan melihat karung," kata Purtanto yang baru empat hari kerja sebagai penjaga penginapan Dewi Residen II di Kacang Pedang, ketika itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.