TRIBUNNEWS.COM, BOLMONG -  Calon Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memproyeksikan Bolaang Mongondouw (Bolmong) akan melesat maju, dan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulawesi Utara dengan dibangunnya Kawasan Ekonomi Mongondow (Kimong).

Olly yang sedang menjalani cuti kampanye menegaskan, pembangunan Kimong berorientasi pada kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan, sehingga akan menyerap banyak generasi muda produktif untuk bekerja.

"Kawasan Industri Mongondow ini kalau jalan bisa 200 ribu orang kerja bisa disitu. Jadi anak-anaknya ibu-ibu tidak perlu takut, tiga tahun kedepan sudah tidak jauh-jauh cari pekerjaan karena 200 ribu orang dapat bekerja di sini,” jelas Olly dalam sambutan di hampir 11 titik acara bersama masyarakat Bolaang Mongondow, Rabu (25/11/2020). 

Olly menjelaskan, Kimong adalah program yang sepenuhnya dipersembahkan untuk masyarakat Sulut dan generasi muda milenial, agar tidak lagi kesulitan mencari lapangan pekerjaan.

Baca juga: Jelang Pilkada, Tito Karnavian Minta Dukcapil Daerah Kebut Perekaman KTP-el

Bersamaan dengan itu, Olly juga memberi perhatian penuh pada sektor pertanian yang terus dibangun.

Bahkan ia menyampaikan kabar gembira saat ini harga kelapa sudah mulai stabil, yakni di kisara. Rp 11.700 per 1 kh. Demikian juga harga cengkeh, ia yakin tahun depan akan naik pesat setelah mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.

"Sekarang simpan baik-baik cengkih. Sebab tahun depan cengkih harganya akan naik pesat. Karena kalau sudah tidak ada covid, harganya bisa Rp 120 ribu per kg dibanding sekarang akibat pandemi," jelas Olly.

Di bidang kesehatan, Olly bersama Walikota Kotamobagu membangun RS Rujukan di Kota Kotamobagu yang sangat besar. 

Hal ini supaya Ibu-ibu tidak jauh jauh pergi ke kota Manado untuk berobat.

Selain itu, Olly juga mewujudkan aspirasi masyarakat Bolmong dengan membangun Islamic Center. Bahkan program ini sudah masuk dalam visi misi Olly Steven untuk segera diwujudkan.

"Tahun depan kita bangun Islamic Center sesuai permintaan masyarakat. Kami sudah siapkan uangnya. Jadi masyarakat di Bolaang Mongondow nanti sudah ada Islamic center," papar Olly.

Olly Steven juga bekerjasama dengan Bupati dan Ustadz Mansyur untuk membangun pesantren Internasional di Kotamobagu.

Anggarannya mencapai sekitar Rp60 -125 miliar sehingga jika sudah terbangun, maka anak-anak mendapat pendidikan yang semakin baik.

Dengan berbagai program kerja bersama rakyat, Olly kembali mengingatkan bahwa dalam mencari pemimpin musti lihat rekam jejak. Sejauh mana pemimpin itu mampu berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat.

Karena itu, ia berharap kepada ibu-ibu dan seluruh masyarakat Sulut agar betul-betul berikhtiar, mencari hikmat Tuhan saat berzikir, sehingga diberikan petunjuk untuk memilih pemimpin yang baik terbaik.

"Karena kalau salah pilih pemimpin, yang salah bukan itu pemimpin tapi yang salah yang memilih, karena dalam pemilu sudah dikasih Mandat Kepada Rakyat untuk memilih," jelas Olly.

"Serta so jadi laeng serta manyasal so nda bisa buat apa-apa. Semua Program dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan Pendidikan, mempercepat Pelayanan Kesehatan, supaya masyarakat betul-betul terlayani, dan ini betul-betul untuk kesejahteraan rakyat. Maka pada 9 Desember yakinkan pilihan pada nomor 3 Olly Steven," papar Olly.

Pada kunjungan ke Bolmong, Olly hadir bersama Cawagub Steven Kandouw, Anggota DPR RI Mindo Sianipar, Bupati Bolaang Mongondow Yasty Mokoagow, Walikota Kotamobagu Tatong Bara, Bupati Mitra James Sumendap, Wakil Bupati Bolmong Yani Tuuk, Anggota DPRD Provinsi Sulut Rocky Wowor.

Olly Steven secara maraton menghadiri 11 titik agenda. Dimulai silahturami dan peletakan batu pertama pagar masjid Ayong. Desa Ayong, Kecamatan Sangtombolang.

Kemudian silaturahmi dan dzikir bersama Badan Kontak Majelis Taklim Bolmong (BKMT) di Kecamatan Sang Tomobolang. Lantas ke acara silahturahmi dan dzikir bersama badan kontak majelis taklim Desa Daagon, Kec Lolak.

Olly Steven melanjutkan kegiatan ke Acara Khitanan Massal oleh BM-OD, Desa Langagon ,Kec Bolaang, lalu menghadiri kegiatan BTMK Desa Tadoy ,Kec Bolaang Timur; Menghadiri Badan Kontak Majelis Taklim di Desa Mopuya, Kec Dumoga Barat Kab Bolaang Mongondow.

Kegiatan pun berlanjut ke acara Badan Kontak Majelis Taklim di Desa Tanoyan, Kecamatan Lolayan lantas ke acara Holtikultura di Sinsingon Passi Utara dan silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Desa Komangaan Kecamatan Bolaang.

Selanjutnya Olly Steven menghadiri Rakor DPC PDI Perjuangan Kotamobagu dan Bolmong di Hotel Sutan Raja, serta Rakor DPC PDI Perjuangan Boltim Hotel Sutan Raja.

Sejumlah isu disampaikan Olly dalam kampanyenya kali ini. Salah satunya Kawasan Industri Mongondow (Kimong).

Di Desa Ayong, Olly membeber janjinya menjadikan Bolmong pusat industri.

"Ada puluhan ribu lapangan kerja yang akan dibuka. Generasi kita ke depan tak perlu susah susah cari pekerjaan," katanya.

Di Desa Poigar, ia meminta agar para orang tua agar menyiapkan anak - anaknya memasuki era industri di Bolmong.

Generasi muda Bolmong, sebutnya, perlu ditingkatkan SDM-nya agar menjadi 
tenaga kerja yang andal.

Untuk itu, Pemprov Sulut dan Pemkab Bolmong akan bersinergi untuk menyiapkan sarana pembentuk SDM andal di Bolmong.

Olly mengajak warga Bolmong untuk memilih pemimpin dengan melihat rekam jejaknya.

"Pilih pemimpin yang mensejahterakan rakyatnya," kata dia.

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mendampingi Olly dalam kunjungannya di sejumlah titik.

Di sela sela kunjungan meresmikan YSM Centre di Lolak, Yasti mengimbau warga untuk mematuhi 
protokol Covid-19.

"Jangan lupa memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya.

Ia meminta warga memilih pemimpin yang dapat melanjutkan pembangunan di Sulut.

Sumber: Tribunnews.com/Tribun Manado