Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-Fakta Oknum Pimpinan Ponpes di OKI Cabuli 7 Santri, Korban di Bawah Umur dan Kabur ke Lampung

Oknum pimpinan Ponpes ditangkap setelah 2 hari melarikan diri dan kini sudah menghuni hotel prodeo guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Fakta-Fakta Oknum Pimpinan Ponpes di OKI Cabuli 7 Santri, Korban di Bawah Umur dan Kabur ke Lampung
SRIPOKU.COM/NANDO
Istri Hamil Tua, Oknum Pimpinan Ponpes Cabuli 7 Santrinya yang Masih Bawah Umur, Begini Nasibnya 

Dikatakannya, oknum pimpinan Ponpes juga mengaku melakukan pencabulan atau persetubuhan sebanyak satu kali pada korbannya.

"Meski hanya satu kali, namun perbuatan pelaku sangat bejat dan dapat menggangu kondisi psikologis anak," tegasnya.

Maka dari itu hingga kini para korban didampingi psikolog dan pendampingan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPPA) kabupaten OKI karena trauma akibat perbuatan oknum pimpinan Ponpes tersebut.

"Iya, para korban masih mengalami trauma dan sudah ada yang mendampingi," pungkasnya.

5. Ponpes berdiri sejak 4 tahun lalu

Diceritakan IPTU Amir, ponpes yang dipimpin oleh pelaku telah 4 tahun berdiri.

Selama ini tidak ada santri yang diinapkan, kebijakan menginapkan santri baru diterapkan beberapa bulan ini.

Baca juga: 13 Hari Pilkada Serentak 2020, Cek Nama DPT Pilkada Serentak 2020 di lindungihakpilihmu.kpu.go.id

Berita Rekomendasi

"Sebelumnya di ponpes tersebut hanya proses belajar ngaji (membaca Al-Qur'an) saja.

Baru pada Juni lalu, berdasarkan kesepakatan warga dan pelaku akhirnya para santri diinapkan di ponpes tersebut," jelasnya.

6. Terungkap berdasarkan info warga

Untuk kronologi penangkapan terhadap pelaku, berawal dari informasi mengenai tindakan bejat yang dilakukan oknum pimpinan Ponpes ini.

"Akhirnya warga pun mengetahui perbuatan pelaku, tetapi pelaku langsung berusaha melarikan diri ke arah provinsi Lampung.

Anggota kepolisian tim gabungan unit Pidum dan Unit PPA mengejar pelaku,"

"Kami juga berusaha melacak nomor telepon pelaku melalui check pos dan didapatlah petunjuk bahwa pelaku mengarah ke Lampung Selatan," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas