TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang terkonfirmasi terpapar Covid-19, Rabu (26/11/2020).

Syaharie Jaang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya.

Sementara orang-orang yang bertemu langsung khususnya di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, telah melakukan tes swab.

Kendati demikian, Sekretaris Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin menegaskan Balaikota Samarinda tidak dilakukan penutupan sementara.

Namun yang dilakukan penutupan sementara, yaitu Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Samarinda.

"Rujab (Rumah Jabatan) saja, Balaikota nggak. Beliau tidak pernah ke kantor dalam 2 bulan terakhir. Iya, beliau berkantor di rumah atau WFH," ungkapnya melalui pesan instan pribadi kepada awak media.

Sementara itu, Humas Pemkot Samarinda Idfi Septiani mengatakan belum melakukan pembahasan terkait apakah akan melakukan penutupan sementara terhadap Balaikota Samarinda.

Baca juga: Sebaran Virus Corona Indonesia Rabu (25/11/2020): DKI Jakarta Catat 1.273 Kasus Baru, Jateng 1.008

Mengingat semasa pandemi covid-19 ini berlangsung di Kota Tepian, dia hanya sering berada di Rumah Jabatan Walikota Samarinda saja.

"Sampai dengan saat ini belum ada pembahasan. Karena posisi Pak Walikota lebih sering berada di rumah jabatan selama pandemi," ucapnya yang juga dihubungi melalui pesan instan.

Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dinyatakan positif terpapar covid-19 atau Virus Corona, Rabu (25/11/2020) seperti diungkapkan Sekretaris Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin.

Ia menyebutkan kemarin telah keluar hasil swab test orang nomor satu di Kota Samarinda ini, dengan hasil positif covid-19.

"Iya betul hasil Swab PCR nya positif, pada hari ini," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (25/11/2020).

Sugeng mengatakan, Syaharie punya aktivitas cukup padat.

"Beliau kegiatannya padat, aku tiga hari ini bersama beliau terus. Keluar daerahnya hanya minggu lalu, biasalah kuliah," ucapnya.