Dua Jenazah Wanita Tertua di Makassar Disemayamkan di Rumah Duka Yayasan Budi Luhur
Jenazah dua wanita berusia di atas 100 tahun disemayamkan di Rumah Duka Yayasan Budi Luhur Makassar, Sabtu (28/11/2020).
Editor: Dewi Agustina
Almarhumah Mamammana Hoe San meninggalkan 13 anak, 30 cucu, 42 cicit, dan 2 cucu tapak kaki.
"Cucunya Mamamma yang kita bisa hitung pasti, 31 orang dari 13 anak. Cucu kulantuk (cicit) sekitar 41, kalau cucu kapalak bangkeng (anak dari cucu) mungkin dua atau sudah tiga," kata Sonny Hoe San atau Wiekuang (65).
Dari data yang diperoleh Tribun Timur, almarhumah Djundjung Hoe San dan almarhumah Nio Hoei Tjioe memiliki 14 anak: tujuh pria dan tujuh wanita.
Dua di antaranya sudah meninggal.
Urutannya adalah Albert Wie cong,
Robert Wie Kung, Winny Wie Bung,
Frida Wie Ming, Ridwan Wie Uu (Los Angles, Amerika), Julius Wie Cheng,
Wieya (wafat 1965), Liekke Wie Lie,
Meike Wie Mei, Rudy Wie Ceng, Sonny Wie Kuang, Johnny Wie Wie, Poppy Wie Pie dan si bungsu Mimi Wie Mann.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Dua Wanita Tertua di Makassar Meninggal, Seperti 'Janjian' Wafatnya