8 Warga NTT Disambar Petir, 4 di Antaranya Tewas di Lokasi
Sebanyak empat warga Nusa Tenggara Timur tewas disambar petir. Tiga di antaranya adalah pekerja proyek pembuatan saluran air.
Editor: Dewi Agustina
Tiga orang langsung tewas di tempat, dengan posisi dua orang saling tindih dan satu dalam keadaan terpental.
Baca juga: Petani Tewas Tersambar Petir saat Hendak Berteduh, Suami Angkat Mayat Istri untuk Minta Pertolongan
Para pekerja lainnya yang berada di dekat lokasi kejadian langsung mengevakuasi tujuh korban ke Rumah Sakit Kota Kupang.
"Berdasarkan pemeriksaan luar, diketahui murni akibat sambaran petir. Keluarga para korban ini menerima kematian sebagai musibah," tutur Ipda Elpidus Kono Feka.
"Keluarga para korban ini menerima kematian sebagai musibah," ujar dia.
Tubuh Melepuh
Peristiwa sambaran petir juga terjadi di Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Selasa (1/12/2020).
Donelci Yanto Anin (18) meninggal di tempat setelah disambar petir.
Pria warga kampung Kiusnasa RT 11/RW 02, Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara itu mengalami luka melepuh pada beberapa bagian tubuh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Selasa (1/12/2020), sekira pukul 14.30 WIT, korban bersama seorang saksi Vistalis Yustisisanus Seran berada di kebun milik saksi.
Saat berada di kebun tersebut, tiba-tiba petir langsung menyambar korban sehingga menyebabkan korban tewas di tempat.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka melepuh di beberapa bagian tubuh seperti di bagian kemaluan, perut bagian kanan, kaki, dan bahu. (Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere, Pos Kupang/Tommy Mbenu Nulangi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Warga Kupang Tersambar Petir, 3 Tewas, 4 Dirawat di Rumah Sakit dan pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Kasihan, Seorang Pria Muda di TTU Ini Tewas Disambar Petir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.