5 Perampokan Sadis di Batam: Pukul Pakai Besi, Korban Terseret Mobil Pertahankan Uang Ratusan Juta
Aksi perampokan sadis dan tergolong mengerikan di Batam tak hanya dilakukan Suprianto dan Affin Jaonano.
Editor: Dewi Agustina
Pelaku datang ke rumah korban secara diam-diam dan kepergok pemilik rumah.
"Pelaku kaget saat datang pemilik rumah, kemudian terjadi perdebatan," kata Putra.
Saat terjadi pedebatan pelaku marah dan memukul korban, kemudian mengeluarkan pisau sambil mengancam korban.
"Di sana dia mengikat anak korban yang masih berumur 5 tahun. Anak itu mengalami luka di bagian kepala akibat kekerasan yang dilakukan pelaku," lanjut Putra.
2. Warga Amerika Serikat dirampok saat tidur di apartemen
Angela Denise memberikan kesaksian dirinya menjadi korban perampokan di Batam.
Ia menceritakan kejadian mengerikan itu melalui video berjudul Update Indonesia Expat Life : Attacked by Man with Machete.
Diunggah pada 9 April 2020 lalu, video berdurasi 5 menit 33 detik itu bercerita tentang kondisi Angela setelah menjadi korban perampokan di Apartemen Indah Puri, Kota Batam beberapa waktu lalu.
Dalam kanal YouTube WanderwithAngela, perempuan berusia 49 tahun itu mengatakan jika ia berada dalam kondisi baik dan sedikit trauma.
"Terima kasih kepada siapa saja yang telah mendukung saya. Akibat kejadian itu, saya banyak mendapat pesan dari keluarga dan kerabat dengan menghubungi dan memberikan dukungan di kolom komentar dan melalui WhatsApp," ujar Angela di videonya.
Saat ini, Angela pun mengaku jika ia tengah meliburkan diri dari rutinitas pekerjaannya sehari-hari.
Tampak di akhir video, ia pergi ke luar apartemen dan menghampiri pusat perbelanjaan di Batam.
Kapolsek Sekupang AKP Yudi Arvian membenarkan jika Angela menjadi korban pada perampokan di Apartemen Indah Puri beberapa waktu lalu.
"Iya, Angela," ungkapnya saat TRIBUNBATAM.id mengonfirmasi terkait status Angela sebagai korban perampokan, Senin (20/4/2020).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.