Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu dan 5 Anak Tinggal di Bekas Kandang Sapi, Suami Pertama Meninggal, Suami Kedua Temperamen

Ibu 5 anak asal Dusun I, Desa Karang Raja, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim harus banting tulang cari nafkah.

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Ibu dan 5 Anak Tinggal di Bekas Kandang Sapi, Suami Pertama Meninggal, Suami Kedua Temperamen
sripoku.com/ardani
Kediaman Leni, warga Muaraenim, yang sebelumnya dijadikan kandang sapi. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu bernama Leni Marlina (36) bersama lima anaknya mengalami kehidupan yang sulit.

Ia menjadi orangtua tunggal untuk kelima anaknya yang masih kecil.

Wanita asal Dusun I, Desa Karang Raja, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim harus banting tulang cari nafkah.

Mirisnya lagi, Leni dan kelima anaknya menetap di bangunan yang dulunya dijadikan kandang sapi.

Kini, mereka bisa tinggal di rumah layak huni pasca mendapat bantuan dari Baznas Muaraenim.

Baca juga: VIRAL Rombongan Wanita Berjoget TikTok di Acara Pernikahan Teman, Begini Cerita Keseruannya

Sebuah gubuk ukuran 5x5 meter, berdinding papan, beratap seng dan berlantai semen terlihat sudah termakan usia.

Di dalam ruangan, praktis tidak ada barang-barang berharga, hanya satu kasur dan satu kipas angin. ruang keluarga, ruang tamu, tempat makan, dan tempat tidur menyatu tidak ada sekat.

Berita Rekomendasi

Sedangkan dapur hanya seadanya terletak di depan rumah ruang terbuka hanya beratap namun tidak berdinding.

Untuk MCK, memanfaatkan air sumur yang terletak sekitar 20 meter dari tempat tinggalnya.

Itulah gambaran tempat tinggal Leni.

Kesehariannya, ia sebagai ibu rumah tangga dan bekerja sebagai tukang cuci. Untuk makan sehari-hari saja harus hidup prihatin.

"Penghasilan saya, sekitar Rp 1 jutaan. Tanah tidak punya, apalagi rumah. Untuk makan sehari-hari saja saya cukup-cukupkan," ujar Leni.

Leni mengisahkan, bahwa dirinya berasal dari Kabupaten Lahat. Dan semenjak menikah dengan suami pertama ia pindah ke Desa Tanjung Raja, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim.

Baca juga: Viral di Media Sosial, Kisah Seorang Penumpang dan Driver Ojol Kena Ranjau Paku Jalanan

Pada tahun 2017, suaminya meninggal dunia karena sakit dan ia terpaksa membanting tulang dengan cara berjualan sayur dan menjadi pembantu rumah tangga untuk menghidupi kelima anaknya yang masih kecil-kecil.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas