Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengusaha Tekstil yang Mobilnya Ditembaki Kini Masih Trauma, Polisi Belum Bisa Mintai Keterangan

Insiden penembakan mobil pengusaha tekstil Solo terjadi pada Rabu (2/12/2020). Kini korban mengalami trauma.

Editor: Miftah
zoom-in Pengusaha Tekstil yang Mobilnya Ditembaki Kini Masih Trauma, Polisi Belum Bisa Mintai Keterangan
Adi Surya/Tribun Solo
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menunjukan bagian Mobil Toyota Alphard yang bolong karena tertembak di Jalan Monginsidi Solo, Rabu (2/11/2020). 

Sementara korban tidak lain yakni 'super bos' kaya raya pemilik salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia yang berada di Jaten Kabupaten Karanganyar.

Korban yakni I (72) yang merupakan istri pendiri dan pemilik bisnis tekstil kenamaan.

Aksi koboi siang bolong tersebut terjadi di Jalan Monginsidi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (2/12/2020) sekira pukul 12.00 WIB.

Aksi koboi yang dilakukan terang-terangan siang bolong itu menggemparkan, karena saat itu masih banyak orang yang beraktivitas.

Adapun krobnologi kejadian yakni korban mengendarai mobil Toyota Alphard hitam bernopol AD-8945-JP.

Saat itu korban I asal Kecamatan Jebres mencari makan siang namunn jadi petaka.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menerangkan aksi penembakan bermula ketika korban keluar dari rumahnya, Jalan Abdul Rahman Hakim RT 04 RW 04, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Berita Rekomendasi

Korban keluar rumah lantaran ingin mencari makan siang. Ia berangkat menggunakan mobil alphard warna hitam AD 8945 JP bersama seorang sopir.

Saat menuju ke lokasi makan siang, mobil korban dihentikan tersangka berinisial LJ (72) bersama istrinya.

"Pelaku menghentikan mobil korban lantaran ingin menumpang," kata Ade, Rabu (2/12/2020).

Pelaku bersama istri pun masuk ke mobil korban kemudian meminta diantar ke sebuah rumah sarang walet yang diduga milik pelaku, di Jalan Monginsidi.

Sesampainya di lokasi, pelaku dan istri turun dari mobil korban. Setelahnya meminta korban untuk turun dari mobil.

Permintaan tersebut ditolak korban. Sopir korban kemudian melihat gelagat tidak baik dari tersangka setelah penolakan.

"Sopir kemudian melihat tersangka membawa senjata api yang ditaruh di bagian depan celana," terang Ade.
Sopir korban kemudian langsung berusaha memutar balik mobil guna menyelamatkan I.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas