Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesedihan Ibunda Pria yang Tewas Dibunuh Sepupu dan Keponakan di Prabumulih: Ya Allah Mati Anak Aku

Kesedihan datang dari ibunda pria 50 tahun yang dibunuh oleh sepupu dan keponakannya di Prabumulih.

Editor: Miftah
zoom-in Kesedihan Ibunda Pria yang Tewas Dibunuh Sepupu dan Keponakan di Prabumulih: Ya Allah Mati Anak Aku
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Rohana ibu dari Soldin nampak sangat sedih kehilangan anak kandungnya tersebut. Soldin warga Dusun 1 Desa Tanjung Telang Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih tewas dibunuh tetangganya Jumat (50) dan Erik Ustrada (25) 

Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman mengatakan pelaku Erik telah diamankan dan pelaku Jumat masih diburu petugas.

"Erik telah kita amankan dan ayahnya masih dalam pengejaran. Atas perbuatanya dua pelaku akan dijerat pasal 170 KUHP ayat 3 tentang penganiayaaan menyebabkan meninggal dunia dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara," tegasnya.

Kronologi Pembunuhan

Pembunuhan sadis terjadi di Dusun 1 Desa Tanjung Telang Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih pada Minggu (6/12/2020) sekitar pukul 06.30, ternyata disebabkan saling tuduh mencuri ayam.

Soldin (50) warga Dusun 1 Desa Tanjung Telang Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih tewas mengenaskan dengan kepala belah dan tangan putus akibat dibacok keponakan sendiri dan sepupu.

Soldin dibunuh sepupunya bernama Jumat (50) dan keponakannya Erik Ustrada (25) yang tinggal tak jauh dari rumah korban.

Menurut Yohanes yang merupakan menantu korban, pembunuhan disebabkan Jumat menuduh ayah mertuanya mencuri ayam.

Berita Rekomendasi

"Pelaku yang masih kelaurga membawa linggis dan langsung memukul kepala bapak mertua," ujar Yohanes.

Setalah itu, Welly yang merupakan menantu Jumat merangkul dan menghalangi mertuanya itu.

"Tapi kemudian pelaku Erik yang mengetahui kejadian keluar rumah sembari membawa parang," katanya.

Erik lalu langsung menebas tangan dan kepala korban hingga bersimbah darah di kemudian dengan santai pulang ke rumahnya.
"Wak Jumat kabur dan Erik kemungkinan naik motor langsung ke polsek menyerahkan diri," lanjutnya.

Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman mengungkapkan satu pelaku masih kabur dan satu telah menyerahkan diri.

"Kita masih memburu satu pelaku, satu pelaku lainnya telah kami amankan," katanya seraya mengatakan pelaku akan dijerat pasal 170 ayat 3 tentang pengeroyokan yang menyebabkan meninggal dunia.

Pelaku Menyerahkan Diri

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas