Tersangka Penggeruduk Rumah Ibu Mahfud MD Mengaku Hanya Ikut-ikutan, Terancam 6 Tahun Penjara
Dari hasil penyelidikan, AD mendatangi rumah ibu Menko Polhukam sambil berteriak dengan kalimat ancaman untuk Mahfud MD.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
Keponakan Mahfud MD, Firman Syah Ali, menjelaskan perihal ketatnya penjagaan rumah kampung halaman Mahfud MD, di Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan personel TNI-Polri, GP Ansor Jatim, dan PC GP Ansor Pamekasan.
Menurutnya, kedatangan sejumlah pihak ke rumah kampung halaman Mahfud MD ini hanya ingin melakukan pengecekan situasi terkini.
Mereka hanya ingin memastikan, rumah di kampung halaman Menkopolhukam aman.
"Cuma cek situasi saja. TNI-Polri, GP Ansor Jawa Timur dan PC GP Ansor Pamekasan hanya melakukan silaturahmi ke rumah kampung halaman Menkopolhukam yang di Desa Plakpak," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com, Minggu.
Baca juga: Rumah Ibunya Digeruduk Massa, Mahfud MD Nilai Penggerudukan Itu Hal Brutal dan Berbahaya
Baca juga: Mensos Jadi Tersangka, Mahfud MD Pernah Ingatkan Korupsi saat Bencana Dapat Dijatuhi Hukuman Mati
Baca juga: Diduga Ucapkan Kata Bunuh Saat Demo di Rumah Ibunda Mahfud MD, Aji Dores Ditetapkan Jadi Tersangka
"Saya kurang tahu jumlahnya berapa personel pengamanan yang ditaruh di rumah yang di Desa Plakpak dan Dirgahayu."
"Mungkin Kapolres yang tahu kenapa begitu banyak pengamanan yang ditaruh," jelas Firman.
Ia menjelaskan, kedatangan GP Ansor Jatim dan PC GP Ansor Pamekasan ke rumah kampung halaman Mahfud MD, hanya ingin melakukan silaturahmi dengan dirinya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJatim.com/Syamsul Arifin/Kuswanto Ferdian)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.