Fakta-fakta Pria 25 Tahun Bunuh Paman yang Ribut dengan Ayahnya, Berawal dari Masalah Ayam
Seorang pria bernama Erik Ustrada (25) nekat membunuh pamannya sendiri, Soldin (50) gara-gara kesal korban ribut dengan ayahnya.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
Erik mengaku nekat membunuh pamannya lantaran kesal korban ribut dengan ayahnya.
"Saya saat itu sedang mengasah parang rencana mau berburu babi, tapi tiba-tiba mendengar ayah sedang ribut dengan korban," ujar Erik.
Melihat itu, Erik kemudian membawa parang yang diasah ke lokasi kejadian lalu pelaku melihat korban cekcok dan telah tersungkur di tanah.
"Melihat bapak ribut, saya kesal dan membela bapak, saya langsung kapak korban sebanyak tiga kali," ungkapnya.
Erik menebaskan parang sebanyak tiga kali ke arah korban yang telah tersungkur di tanah hingga tewas.
Erik langsung menyerahkan diri
Setelah membunuh pamannya, Erik langsung mengendarai sepeda motor dan menyerahkan diri ke rumah kades.
"Saya menyesal Pak, saya naik motor ke rumah kades menyerahkan diri."
"Saat itu melihat bapak duduk di teras rumah menghela napas, setelah itu saya tidak tahu," terangnya.
Baca juga: Ayah dan Anak Bunuh Sepupu: Saya Sedang Asah Parang untuk Berburu Babi Malah Dengar Ayah Cekcok
Baca juga: Kronologi Ayah dan Anak Bunuh Pria 50 Tahun, Masih Saudara, si Anak Kesal Korban Ribut dengan Bapak
Jumat menyerahkan diri setelah sempat kabur dan sembunyi
Dikutip Tribunnews.com dari TribunSumsel.com, Jumat, pria yang membunuh sepupunya sendiri bersama anaknya akhirnya menyerahkan diri.
Jumat diamankan polisi setelah menyerahkan diri ke jajaran Polsek Prabumulih Barat, Minggu (6/12/2020) sekira pukul 23.00 WIB.
Setelah kejadian pembunuhan itu, Jumat kabur dan sembunyi di salah satu kebun karet di Desa Tanjung Telang.
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi didampingi Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman mengungkapkan pelaku menyerahkan diri ditemani keluarga.
Baca juga: Pria yang Bunuh Sepupu Menyerahkan Diri, Sembunyi di Kebun Karet, Ternyata Curiga Korban Curi Ayam