Ledakan di Galangan Kapal Samarinda, Satu Orang Dilaporkan Tewas
Jajaran Sat Pol Air Polresta Samarinda yang datang di lokasi juga meminta keterangan dua saksi, penanggung jawab operasional pengerjaan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Mohammad Fairoussaniy
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Suara ledakan mengagetkan pekerja di sekitar galangan sebuah perusahaan kapal tepatnya pada hari ini, Senin (7/12/2020) sekira pukul 10.40 Wita.
Peristiwa terjadi di kawasan Sungai Lais, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Dua orang pekerja yakni Aziz (55) dan Kodrat (50), warga kawasan Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur yang sedang berada di sekitar lokasi pengerjaan kapal Tug Boat (TB) di galangan tersebut, terkena ledakan yang diduga berasal dari kating tos atau alat blender pemotong plat.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kasat Pol Air Polresta Samarinda, AKP Iwan Pamuji menyebut, dugaan ledakan berasal dari kating tos atau alat blender pemotong plat, saat kedua korban mengerjakan salah satu kapal di sekitar galangan tersebut.
Baca juga: Dinyanyikan Vicky Prasetyo Lagu Romantis, Kalina Oktarani Kaget Tiba-tiba Dilamar: Yes I Do
"Benar telah terjadi ledakan, satu orang meninggal dunia dan satu orang lain mengalami luka, pekerja di galangan tersebut," ujar AKP Iwan Pamuji, petang hari ini (7/12/2020).
AKP Iwan Pamuji melanjutkan, satu orang yang meninggal yakni Aziz, sedangkan Kodrat terlempar saat terjadi ledakan tersebut.
Jajaran Sat Pol Air Polresta Samarinda yang datang di lokasi juga meminta keterangan dua saksi, penanggung jawab operasional pengerjaan serta pemilik perusahaan galangn kapal ini.
Dari keterangan saksi, korban selamat yakni Kodrat terlempar dari titik ledakan, sedangkan korban meninggal dunia sempat terlempar namun hanya disekitar lokasi ledakan yang terjadi.
"Keterangan dua saksi, Kodrat terlempar sekira dua meter dari titik ledakan sedangkan Azis terlempar di sekitar lokasi ledakan, begitu saksi melihat adanya ledakan tersebut, segera mengambil Alat Pemadaman Api Ringan (APAR) serta selang air lalu menyemprotkan ke titik sumber ledakan, yang diduga berasal dari kating tos atau alat blender pemotong plat," ungkap AKP Iwan Pamuji.
Usai kejadian nahas ini, dua korban dibawa menuju rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif, sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke kamar jenazah di rumah sakit berbeda.
"Korban Kodrat dibawa oleh ambulans dari yayasan, saat ini berada di rumah sakit Dirgahayu dan satu korban lagi yang meninggal dunia yaitu Azis dibawa menggunakan mobil pribadi perusahan dan berada di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie (AWS)," jelas AKP Iwan Pamuji.
Sementara dari informasi yang didapat TribunKaltim.Co, para saksi dibawa ke Polsek Samarinda Kota guna dilakukan pemeriksaan.
Terhadap saksi-saksi di lokasi, serta pemilik perusahan, juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polsek Samarinda Kota agar melakukan indentifikasi penyebab terjadinya ledakan tersebut.