Siapa yang Akan Isi Pos 2 Menteri, PPP Percaya Jokowi Akan Menjaga Hubungan dengan Partai Koalisi
Dua menteri di Kabinet Indonesia Maju ditetapkan tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua menteri di Kabinet Indonesia Maju ditetapkan tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi.
Mereka adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo serta Menteri Sosial Juliari Peter Batubara yang keduanya merupakan kader partai politik.
Lantas, apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan dua pos tersebut tetap kepada para kader partai atau memberikan kepada kalangan profesional?
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, hal itu merupakan kewenangan Presiden Jokowi.
Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet dan Calon Kapolri, Istana: Tunggu Saatnya
Baca juga: Dua Menteri Jokowi Jadi Tersangka, PPP: Jadi Ruang untuk Reshuffle Kabinet
"Soal apakah posnya tetap diberikan kepada partai atau kepada non-partai tentu itu juga bagian dari prerogatif presiden," kata Arsul saat dihubungi Tribunnews, Senin (7/12/2020).
PPP, kata Arsul, percaya Presiden Jokowi akan menjaga hubungan dengan partai koalisi.
Sehingga komposisi menteri dapat diterima oleh semua partai pendukung pemerintah.
"PPP percaya bahwa Presiden Jokowi bagaimanapun akan menjaga hubungan dengan partai-partai koalisinya, sehingga keseimbangan kabinet dengan menteri-menteri dari parpol tetap akan dijaga," ucap Wakil Ketua MPR RI itu.
--