Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siasat FA Tutupi Kejahatan Bunuh Wanita yang Dihamilinya di NTB, Kirim SMS Kelabui Keluarga Korban

olisi merilis kasus pembunuhan seorang wanita berinisial MA (30), warga Lombok Tengah , Nusa Tenggara Barat (NTB).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Siasat FA Tutupi Kejahatan Bunuh Wanita yang Dihamilinya di NTB, Kirim SMS Kelabui Keluarga Korban
Sirtupillaili/Tribun Lombok
Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho saat gelar perkara kasus pembunuhan wanita dikubur di pondasi rumah 

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Polisi merilis kasus pembunuhan seorang wanita berinisial MA (30), warga Desa Pengembur, Kabupaten Lombok Tengah , Nusa Tenggara Barat (NTB), yang ditemukan dikubur di bawah fondasi bangunan.

Korban diketahui dibunuh teman prianya berinisial FA (38) dengan cara diracun lalu dikubur di bawah fondasi bangunan rumah.

Jasad korban baru ditemukan tiga bulan kemudian setelah pelaku mengakui perbuatannya.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyoso Nugroho mengatakan, sebelum terungkap FA sempat melakukan berbagai cara untuk mengelabui polisi.

Peristiwa pembunuhan berawal saat keluarga korban meminta pertangunggjawaban pelaku atas kehamilan MA.

Baca juga: Kronologi Polisi Kasus Pembunuhan Wanita Lombok Tengah yang Mayatnya Ditemukan di Bawah Fondasi

Keluarga meminta pelaku menikahi MA.

"Hari itu korban diantar pamannya, untuk melakukan pelaku untuk meminta pertanggungjawaban, malam yang melakukan eksekusi (membunuh)," kata Esty saat jumpa pers, Sabtu (5/12/2020).

Berita Rekomendasi

Sejak saat itu, korban tak pulang ke rumah orangtuanya.
Keluarga membuat laporan ke polisi terkait hilangnya korban.

"Dasar itulah menjadi tuduhan keluarga, bahwa korban disembunyikan atau dibunuh oleh tersangka," kata Esty.

Dalih pelaku

Saat diperiksa polisi, FA berdalih tak membawa pergi korban.

Ia mengaku terpisah dengan korban di jalan.

"Awalnya tidak mau mengakui, tersangka ini menyangkal, waktu selesai bertemu katanya dia berpisah, dan si korban pulang ke rumah," kata Esty.

FA juga sempat mengamankan diri ke kantor polisi karena dituduh keluarga telah melakukan pembunuhan.

Baca juga: Pria Bunuh Pacar yang Tengah Hamil Pakai Racun & Kubur di Fondasi, Akui Khilaf & Ingin Gugurkan Bayi

Saat berada di kantor polisi, pelaku yang telah mengambil kartu ponsel korban mencoba menghubungi salah satu keluarga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas