TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran menimpa rumah seorang warga di Desa Sunggutan, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Insiden itu terjadi pada Senin (7/12/2020) sore, saat pemilik rumah bernama Sopian (64) pergi ke kebun.

Akibatnya, Sopian dan keluarganya harus mengungsi karena rumahnya hangus terbakar.

Informasi yang didapat bahwa rumah semi permanen itu dihuni oleh 8 orang.

Sekretaris Pemadam Kebakaran Kabupaten OKI, Agma Yuska menjelaskan dari laporan yang didapatkannya, bahwa kejadian sontak membuat panik warga sekitar.

"Kita mendapatkan laporan dari kecamatan Pangkalan Lampam bahwa api mulai membesar sekitar jam 15.00 WIB. Warga sekitar yang melihat kejadian langsung bergotong royong memadamkan api."

Baca juga: Perpisahan Nenek dan Cucu dalam Rumah yang Terbakar, Nenek Luka, Cucu Tewas

"Beruntung lokasi yang dekat dengan pusat air (sungai). Maka api dapat dipadamkan lebih kurang 40 menit kemudian," ujarnya melalui sambungan telepon.

Dijelaskannya, dugaan sementara, mendengar keterangan saksi-saksi kemungkinan besar api berasal dari arus pendek listrik di dalam rumah.

"Awal api diketahui oleh anaknya (Pinkan) baru pulang dari menyadap karet (Mahat) sepertinya sumber api berasal dari dalam kamar."

"Karena saat membuka pintu kamar, dia melihat api sudah membesar,"

"Barulah pemilik rumah minta tolong dengan warga, dengan sigap warga segera mengambil alat pompa air, dan steam motor. Alhamdulillah api tidak sempat mengenai beberapa rumah di sebelahnya," jelasnya.

Saat dikonfirmasi, Sopian mengatakan kala kebakaran.

Ia beserta anak dan istrinya sedang berada di kebun dan rumah ditinggal dalam keadaan terkunci rapat.

"Memang biasanya setiap sore kami pergi ke ladang untuk menyadap karet. Jadi sewaktu saya pulang ya sangat kaget rumah sudah dikelilingi oleh kobaran api," ungkap Sopian.

Baca juga: Ditinggal ke Rumah Saudara, Rumah Petani Ludes Terbakar Hanya Tersisa Tiang