Ketahuan Lakukan Serangan Fajar, Ibu RW di Indramayu Bagikan Uang Rp 20 Ribu Dalam Amplop
Ibu RW di Indramayu kedapatan bagikan uang dalam amplop ke warga desa, akui dapat amanah dari salah satu paslon untuk lakukan serangan fajar.
Editor: Archieva Prisyta
TRIBUNNEWS.COM - Kantor Gakkumdu Bawaslu Kabupaten Indramayu mendadak didatangi warga di malam menjelang hari pencoblosan, Selasa (8/12/2020).
Mereka menggeruduk kantor Bawaslu setelah adanya seorang ibu RW yang ketahuan melakukan kecurangan sebelum Pilkada terjadi.
Wanita yang melakukan money politic atau serangan fajar tersebut ditangkap di Desa Mundu, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.
Baca: Simak! Cara Nyoblos di Pilkada Serentak Hari Ini sesuai Protokol Kesehatan: Disediakan Sarung Tangan
Wanita yang diduga salah satu Ketua RW di desa setempat tertangkap basah tengah membagi-bagikan amplop berisikan uang kepada warga dari rumah ke rumah.
Tindakan bu RW tersebut akhirnya dilaporkan oleh seorang warga bernama Rojana (41).
"Saya awalnya dari rumah, terus ada temen ngasih tahu ada orang bagi-bagi duit, saya cari, 10 menit kemudian saya ketemu orangnya. Kejadian sekitar jam 20.10 WIB," katanya.
Rojana menceritakan, saat itu ia berusaha melihat isi dari amplop yang dibagikan itu.
Namun, ia dihalang-halangi.
Lanjut Rojana, dirinya lalu memanggil rekan dan mencoba mendatangi kediaman ibu RW untuk menindaklanjuti pembagian amplop tersebut.