Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengendara Motor Jatuh ke Sungai Setelah Melewati Jembatan Ambruk, Pencarian Dilanjutkan Pagi Ini

Tim Basarnas Deliserdang menghentikan sementara pencarian Imam Hanafi, pengendara sepeda motor yang hanyut di sungai, Minggu (13/12/2020).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pengendara Motor Jatuh ke Sungai Setelah Melewati Jembatan Ambruk, Pencarian Dilanjutkan Pagi Ini
Tribun Medan/Kartika Sari
Tim Basarnas Deliserdang saat melakukan pencarian Imam Hanafi, korban hanyut di Sungai Parit 12, perbatasan Kecamatan Percut Seituan dan Kecamatan Tanjungmorawa, Minggu (13/12/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tim Basarnas Deliserdang menghentikan sementara pencarian Imam Hanafi, pengendara sepeda motor yang hanyut di sungai, Minggu (13/12/2020).

Diketahui korban sebelumnya tidak melibat jika jembatan yang dilaluinya ambruk pada Minggu (13/12/2020) hingga dia jatuh ke sungai dan hanyut.

Dantim Basarnas, Rizal Rangkuti mengatakan pencarian hari pertama dihentikan pukul 17.00 WIB dengan pencarian sepanjang 7 KM.

"Pencarian untuk hari ini kami hentikan karena SOP-nya kami tutup pukul setengah 5 sore. Tadi kami sudah menyusuri sungai sejauh 7 kilometer," ungkap Rizal kepada Tribun Medan.

Dikatakannya, selama proses pencarian tidak memiliki hambatan. Namun, ada sebuah jalur sempit yang tidak bisa dilalui sehingga direncanakan akan diteruskan esok hari.

Baca juga: Remaja 13 Tahun di Gresik Diduga Hanyut, Sempat Melihat Banjir Bersama Teman-temannya

"Hambatan hari ini sih tidak ada. Cuacanya bagus. Namun, ada jalur rel yang sempit, sehingga kami memutuskan untuk menelusuri jalur sempit itu esok hari," ujarnya.

Rencananya tim akan mulai pencarian Senin (14/12/2020) pukul 07.30 WIB dan area pencarian akan semakin jauh yakni mencapai 15 kilometer.

BERITA TERKAIT

Sebelum meninggalkan lokasi, ia sudah mengimbau kepada masyarakat untuk juga menghentikan pencarian.

"Kita udah kasih imbauan kepada warga ketika Basarnas sudah close, semua kegiatan di pinggir sungai ini close. Ketika terjadi apa-apa, kami gak tanggung jawab. Mereka bilang iya. Mungkin ya mereka agak bandel," kata Rizal.

Sebelumnya seorang pegawai sebuah minimarket hanyut setelah menerobos jembatan ambruk di Jalan Rambutan, perbatasan Percut Seituan dan Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, Minggu (13/12/2020).

Pantauan Tribun Medan, tampak puluhan warga sekitar mengerumuni lokasi sungai untuk melihat proses pencarian oleh tim Basarnas.

Tidak jauh dari lokasi kejadian, tampak sepeda motor Honda Tiger dengan pelat nomor BK 4491 MK terletak tepat di bibir jembatan runtuh.

Berdasarkan informasi dari Andi, warga sekitar mengungkapkan ada dua korban yang masuk ke dalam sungai, satu telah diselamatkan dan satu lagi masih dalam proses pencarian.

"Tadi ini ada kejadian pengendara hanyut dari Tanjung Morawa ke Jalan Percut Seituan. Tadi ada dua korban satu sudah dilarikan ke rumah sakit dan satu lagi dalam proses pencarian. Korban tidak tahu kalau jembatan ini putus dan kata temannya mereka dari Tanjung Balai itu balapan," ungkap Andi.

Saat ini tim Basarnas sedang mempersiapkan sekitar 5 hingga 6 personel dengan menurunkan dua perahu karet untuk melanjutkan proses pencarian yang sudah dilakukan sejak pukul 11 pagi tadi.

Jembatan penghubung Kecamatan Percut Seituan dan Tanjung Morawa ini diketahui sudah ambruk sejak Kamis (13/12/2020) lalu akibat dari terjangan luapan banjir besar beberapa waktu lalu. (cr13/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Korban Hanyut Jembatan Ambruk Belum Ditemukan, Basarnas: Pencarian Dilanjutkan Besok Sepanjang 15 Km

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas