Terhimpit Masalah Ekonomi, Seorang Ibu Bunuh 3 Anak Kandungnya, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku
Polisi masih mendalami kasus pembunuhan seorang ibu terhadap tiga anak kandungnya di Nias, Sumatera Utara.
Editor: Sanusi
Ia menjelaskan bahwa saat ini keluarga tersebut tinggal menyisakan satu orang putri sulungnya.
"Pelaku dengan suaminya Nofedi Lahagu alias Ama Fina mempunyai 4 orang anak, dan tinggal Sefriani Lahagu alias Fina anak yang sulung," bebernya.
Leher pelaku terluka
Pelaku yang kini telah diamankan ternyata mengalami luka di bagian lehernya.
Diduga pelaku hendak berencana melakukan bunuh diri.
Pelaku mencoba melukai lehernya sendiri setelah menghabisi nyawa tiga anak kandungnya.
Terlihat bekas balutan perban putih di lehernya yang menjadi bukti aksi nekatnya tersebut.
"Setelah kejadian dia berusaha bunuh diri, kan ada bekas di lehernya di foto pelaku. Memang dia tidak mau melarikan diri. Dia telentang pada saat datang mertua dan anak sulungnya," jelas Iptu Yasden Hulu.
Diketahui aksi tersebut berhasil digagalkan.
"Gimana kita bilang, mungkin merasa kecapean atau apa mungkin ada juga rasa menyesal sampai dia berniat bunuh diri juga," tambah Yasden.
(TribunnewsBogor.com/TribunMedan)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengakuan Ibu yang Bunuh 3 Anaknya, Ngaku Panik Karena Masalah Ekonomi, Kejiwaan Pelaku Diperiksa