Pria 20 Tahun Ditemukan Sekarat Penuh Luka Tusuk di Pinggir Sungai, Nyawanya Tak Tertolong
Seorang pria ditemukan dalam kondisi sekarat penuh luka tusuk di pinggir Sungai Rupit, Kecamatan Rupit, Kebupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Tiba di rumah sakit langsung diperiksa dokter, kondisinya sudah meninggal," kata Humas RSUD Rupit, Ahmad Afandi.
Afandi menyebutkan, di tubuh Margono terdapat luka tusuk sebanyak 6 lobang.
Antara lain 2 lobang di dada, 1 lobang di perut, 2 lobang di punggung dan 1 lobang di bawah ketiak kiri.
"Mayatnya sudah diambil oleh keluarganya malam ini," kata Afandi.
Kapolsek Muara Rupit, AKP Redi Bakri mengatakan masih akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
Baca juga: Seorang Pekerja Tambang Batu Kapur Tewas Terkena Gergaji Rajam, Alami Luka di Dada hingga Perut
Polisi belum bisa memastikan apakah Margono korban pembunuhan atau tidak.
Pihaknya kini tengah menerima laporan dari keluarga Margono.
"Masih proses, keluarga juga baru membuat laporan," katanya.
Salah seorang keluarga Margono, Luknani mengatakan Margono sudah sekitar sebulan ada di Kabupaten Muratara.
Di Muratara, Margono tinggal di rumah saudaranya di Desa Maur, Kecamatan Rupit.
"Sudah sebulan lah dia di Maur, rumahnya di Musirawas, keluarganya juga di sana," kata Luknani.
Luknani mengaku tidak mengetahui secara jelas pekerjaan Margono di Kabupaten Muratara.
"Saya tidak tahu ada kerja apa dia di sini (Muratara)," katanya.
Menurut Luknani, Margono adalah sosok pria yang tidak banyak ulah.
"Setahu saya dia tidak banyak tingkah orangnya," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Hendak Pulang dari Kebun, Warga Temukan Seorang Pria Sekarat Penuh Luka di Pinggir Sungai