Kisah Pilu Pasangan Kekasih Tewas Ditabrak Bus, Hendak Menikah Bulan Depan
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 38-39, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kebupaten Serdang Bedagai.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Ketika itu juga, lanjut Miswan, ia pun langsung bergegas ke rumah sakit Melati.
Pada saat itu ia melihat kalau anaknya Irma Yunita masih kritis.
Sementara itu Suharianto sudah berada di kamar jenazah.
Baca juga: Hendak Menikah di Bulan Januari, Pasangan Kekasih Ini Tewas Kecelakaan, Sepeda Motor Ditabrak Bus
"Enggak tahu lagi aku jam berapa kejadiannya. Sekitar satu jam aku di rumah sakit meninggal lah anak ku ini."
"Dia itu anaknya rajin dan baik kali. Dari tamat sekolah dia langsung kerja bantu orang tua. Dia kerja di toko buku di Medan."
"Kalau luka berdarah enggak ada sebenarnya kulihat mungkin luka dalam dialaminya," kata Miswan.
Ia beserta keluarganya yang lain sama sekali tidak ada melihat gelagat aneh dari keduanya.
Setelah Malam Minggu anaknya itu tiba di rumah sama sekali tidak ada keanehan.
Ia dan keluarganya juga sama sekali tidak ada mimpi apa-apa.
"Pas mau pergi itu cuma dibilang anak ku ini cepat nanti hujan. Udah gitu aja enggak ada yang aneh-aneh. Dia kalau pulang ke rumah sekitar satu bulan sekali gitu. Udah sekitar setahun lalu dia tunangan makanya mau nikah," kata Miswan.
Miswan sempat memohon izin untuk menghentikan sesi wawancara saat itu.
Ketika disinggung soal pemakaman ia pun menangis dihadapan www.tribun-medan.com.
Ia hanya menyampaikan saat itu ada topik pembicaraan agar pemakaman dilakukan secara berdampingan saja. Namun pada akhirnya pemakaman dilakukan di tempat kediaman masing-masimg.
Suharianto sendiri dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Simalungun.
Baca juga: Salshabilla Adriani Tabrak 2 Mobil, Aktivitas Terakhir sebelum Kejadian Kecelakaan Terungkap
Baca juga: Remaja 15 Tahun Tewas Kecelakaan, Lakukan Standing Lalu Oleng hingga Tabrak Trotoar dan Hantam Pohon