Cari Korban Tenggelam di Pantai Parangkusumo, 100 Orang Dilibatkan untuk Mencari
Pencarian di laut dengan menerjunkan Jetsky, sementara pencarian di darat dengan melakukan penyisiran sepanjang pesisir pantai
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Hari kedua, pencarian terhadap korban tergulung ombak dan tenggelam di Pantai Parangkusumo terus berlanjut.
Hasil sementara masih nihil atau belum ditemukan.
Tim SAR Gabungan masih terus melakukan operasi pencarian yang sudah dimulai sejak pukul 06.00 WIB.
"Tadi pagi Jetsky sudah kami turunkan (untuk pencarian di laut). Tapi masih nihil," katanya, Kamis (17/12/2020)
Arif mengatakan, operasi pencarian dan penyelamatan terhadap satu korban hilang atas nama Fajar (20) warga Prambanan, Klaten melibatkan sedikitnya 100 personel.
Mereka dibagi kelompok dan melakukan upaya pencarian di laut dan darat.
Baca juga: Sosok Terduga Pembuang Bayi di Sungai Ternyata Masih SMA, Bayi Tewas karena Ditenggelamkan
Pencarian di laut dengan menerjunkan Jetsky, sementara pencarian di darat dengan melakukan penyisiran sepanjang pesisir pantai.
Untuk gelombang laut, di hari kedua pencarian, menurut dia, cukup tinggi.
Pihaknya belum bisa menerjunkan perahu Jukung sebab masih terlalu berbahaya.
"Kita masih akan terus memantau situasi dan kondisi," ungkapnya.
Sementara itu, Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan penyusuran lewat darat dibagi dalam lima search rescue unit (SRU).
SRU pertama melakukan penyisiran dari posko ke arah timur lebih kurang sepanjang 1,75 kilometer.
SRU 2 melakukan penyisiran sebaliknya, dari posko ke arah barat lebih kurang 500 meter.
SRU 3 penyisiran dari Pantai Parangkusumo ke arah barat kurang lebih 1,75 kilometer sampai ke Pantai Cemoro Sewu.
Baca juga: Di Sleman, Ada Tempat Nongkrong Bernuansa Bali dengan Lanskap Candi Prambanan & Gunung Merapi