Diluar Dugaan, Pria Pembuat Jari Palsu untuk Sahabat dapat Dukungan dari Direktur Perusahaan
Pria pembuat jari palsu untuk sahabat bernama Dani Elva Riski mengaku, mendapat dukungan dari manajemen perusahaan tempat ia bekerja.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pria pembuat jari palsu untuk sahabat, Dani Elva Riski mengaku, mendapat dukungan dari manajemen perusahaan tempat ia bekerja.
Setelah video miliknya viral, Dani langsung dipanggil direktur perusahaan untuk menyempurnakan jari bionik buatannya.
"Respons diluar dugaanku, kita sangat di-support oleh direktur perusahaan untuk membuat jari palsu yang lebih baik," katanya kepada Tribunnews, Minggu (20/12/2020).
Pemuda yang bekerja di salah satu perusahaan manufaktur di Tangerang ini diminta membuat jari palsu berbahan aluminium.
Baca juga: Viral Aksi Seorang Pemuda Todong Pemilik Warteg Pakai Celurit di Jakarta Barat, Polisi Ungkap Fakta
Baca juga: Video Viral 21 Detik Jambret Tiarap Dikeroyok Warga Malam-malam, Polisi Datang Melerai
Baca juga: Penjelasan Polisi Terkait Viral Helikopter Mendarat di Lapangan Sepak Bola di Depok
Berharap, jari palsu tersebut dapat membantu aktivitas sehari-hari temannya.
Termasuk mengangkat beban berat yang tidak bisa dilakukan oleh jari palsu saat ini.
"Kalau yang kita buat sekarang dengan 3D printing belum kuat. Tapi kedepannya kita dengan bantuan perusahan akan membuat model berbahan aluminium," beber Dani.
Dani dan kawan-kawannya diminta perusahaan menyelesaikan model jari palus sebelum liburan Natal.
"Sekarang masih proses penyesuaian desain," lanjutnya.
Cerita Dani
Dani dalam kesempatan wawancara dengan Tribunnews, membeberkan secara cerita lengkap di balik video membuat jari palsu untuk sahabat.
Ia menyebut pada awal bulan Oktober 2020 lalu, ada seorang sahabatnya yang mengalami kecelakaan kerja.
Akibatnya, sahabat Dani terpaksa kehilangan 2 ruas jarinya, yakni jari tengah dengan jari telunjuk.
"Itu jarinya kena mesin press dan langsung dilarikan ke rumah sakit sudah remuk tulangnya yang ada di dalam."
"Sehingga tidak bisa diselamatkan dan terpaksa harus dioperasi (amputasi)," katanya.
Ia meminta tolong untuk dibuatkan desain jari bionik untuknya.
Mendegar permintaan tersebut, Dani tidak berpikir panjang dan langsung mengiyakannya.
Dani mengaku rencana pembuatan jari bionik bukan tanpa kendala.
"Awalnya setelah kita desain, jari bionik mau dicetak di Solo karena alat 3D Printing di sana, sedangkan kita kerjanya di Tangerang," bebernya.
Kemudian Dani mengajak empat orang lainnya termasuk sahabatnya yang menjadi korban untuk membeli mesin 3D Printing
Langkah ini diambil dengan harapan pengerjaan jari bionik berjalan lebih efektif dan efisien.
"Saya ajak Gesna, Rian, Cahyo, dan Nissian untuk patungan membeli mesin itu seharga Rp 3 juta. Dan kalau sudah selesai membuat project ini alatnya masih bisa kita gunakan pengembangan. Entah membuat jari bionik atau produk lainnya," imbuh Dani.
Baca juga: Viral Video Mesum di Atas Motor, Ternyata Pulang Pesta Miras, Pelaku: Kondisi Saya Mabuk Berat
Baca juga: Viral di Medsos Cara Memasak Mie Instan 1 Menit 45 Detik Ala Asoka Remadja, Merk Ini Sampai Diburu
Baca juga: Viral Pengendara Motor Mesum di Jalan, Pelakunya Suami Istri, Pasal Pornografi Bisa Jerat Mereka
Mulai Mengerjakan Jari Bionik
Bagi Dani dan kawan-kawan tidak menemui kendala yang berarti dalam satu bulan proses pengerjaan secara autodidak.
Ini dikarenakan model desain jari bionik sudah ada di internet yang dapat diunduh secara gratis.
Namun bagian tersulit dalam proses pengerjaan adalah menyesuaikan desain dengan kondisi tangan.
"Kita buat model pertama hasilnya tidak memuaskan, karena bekas amputasi berbeda dengan hasil cetakan, tidak nyaman dan tidak pas."
"Kemudian kita coba lagi hingga model yang kelima, kita mendapatkan hasil terbaik yang lebih kuat dan pas," beber Dani.
Baca juga: VIRAL Wanita Ini Ungkap Kegiatan Keluarga Besar di Balik Acara Pernikahan, Saling Bantu Urusan Dapur
Baca juga: Viral Aksi Seorang Pemuda Todong Pemilik Warteg Pakai Celurit di Jakarta Barat, Polisi Ungkap Fakta
Baca juga: Video Viral 21 Detik Jambret Tiarap Dikeroyok Warga Malam-malam, Polisi Datang Melerai
Dani menyebut, selama proses pembuatan jari bionik, sahabatnya bersemangat dan turut membantu.
Termasuk sahabatnya tidak minder dan putus asa setelah kehilangan dua ruas jari.
"Dia semangat dan tidak minder. Dan Alhamdulillahnya jari bionik berfungsi dengan baik dan bisa digunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan ringan," terang Dani.
Terakhir Dani tidak menyangka video miliknya akan viral dan ditonton jutaan orang.
Bahkan ia tidak berniat untuk memviralkan.
Awalnya Dani dan kawan-kawan hanya ingin berbagai apa yang sudah dilakukan.
"Mau sharing doang, ini pengalaman kita dan apa yang sudah kita lakukan."
"Namun tanggapan netizen luar biasa, ada yang mendukung, ada yang sama rasa dan kita saling tukar pikiran. Sampai ada yang minta dibuatkan juga untuk tergerak membantu temannya lain. Intinya bisa menginspirasi ada untuk membantu orang lain," tandas Dani.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)