Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lion Air Tergelincir, 1.500 Calon Penumpang Batal Terbang Minggu Kemarin

Kejadian pesawat Lion Air tergelincir di Lampung, menyebabkan empat maskapai membatalkan penerbangan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lion Air Tergelincir, 1.500 Calon Penumpang Batal Terbang Minggu Kemarin
Istimewa
Ilustrasi. Pesawat Lion Air tergelincir di Bandara Radin Inten II, Branti, Natar, Lampung Selatan, Minggu (20/12/2020) 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Bayu Saputra

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN - Kejadian pesawat Lion Air tergelincir di Lampung, menyebabkan empat maskapai membatalkan penerbangan.

GM Angkasa Pura II cabang Bandara Radin Inten II Lampung M Hendra Irawan mengatakan, empat maskapai tersebut adalah Batik Air, Citilink, Garuda serta Lion Air.

"Kalau kedatangan ada 6 maskapai dan yang keberangkatan 6 maskapai juga untuk destinasi Soekarno Hatta dan Batam," kata M Hendra Irawan, Minggu (20/12/2020).

Hendra menyebut, total ada 1.500 calon penumpang yang batal terbang akibat pesawat Lion Air tergelincir di Lampung.

Hendra pun mempersilakan kepada para penumpang tersebut untuk berkomunikasi ke maskapai masing-masing terkait pengembalian biaya tiket.

Sementara untuk proses evakuasi terhadap pesawat Lion Air tergelincir, disebut Hendra, masih terus dilakukan.

Baca juga: Terungkap Begini Detik-detik Pesawat Lion Air Tergelincir di Lampung, Terjadi Saat Hujan Deras

BERITA TERKAIT

Hendra pun berharap situasi di Bandara Radin Inten II bisa normal pada Senin (21/12/2020).

Salah seorang calon penumpang, Farida (25) warga Jogjakarta, mengatakan, jika ia seharusnya terbang menuju Jogjakarta pada pukul 14.30 wib menggunakan maskapai Batik Air.

Bahkan, Farida mengaku sudah melakukan boarding dan masuk ke dalam pesawat.

Namun, pada pukul 15.00 WIB, ada pemberitahuan untuk turun pesawat lantaran ada pesawat tergelincir.

"Kami disuruh turun karena ada pemberitahuan ada pesawat tergelincir."

"Kami dikasih tahu reschedule (penjadwalan ulang) pukul 17.30 WIB, tapi setelah itu tidak ada konfirmasi dan akhirnya batal terbang," sebut Farida, Minggu.

Baca juga: Fakta-fakta Pesawat Lion Air Tergelincir di Bandara Lampung, Penyebab dan Evakuasi Penumpang

Farida pun memilih pengembalian dana tetapi hanya mendapat pengembalian sebesar 50 persen dari biaya tiket.

Batal Terbang

Peristiwa pesawat Lion Air tergelincir di Lampung, berimbas pada sejumlah calon penumpang gagal terbang.

Pesawat Boeing 737-900ER milik maskapai Lion Air, tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Lampung, Minggu (20/12/2020) sekira pukul 14.45 WIB, saat hujan deras mengguyur.

Salah seorang calon penumpang Agus (35), warga Kedaton, Bandar Lampung, mengatakan, kalau ia mengalami pembatalan penerbangan akibat ada pesawat Lion Air tergelincir.

Menurut Agus, seharusnya ia terbang menuju Jakarta pada pukul 17.00 WIB.

"Padahal semua persyaratan telah dipersiapkan, mulai rapid test antigen juga sudah dibawa, tapi ini dibatalkan," keluh Agus, Minggu.

2 Balita Jadi Penumpang

Dua balita tercatat sebagai penumpang dalam pesawat Lion Air tergelincir di Lampung.

Pesawat Boeing 737-900ER milik maskapai Lion Air, tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Lampung, Minggu (20/12/2020) sekira pukul 14.45 WIB, saat hujan deras mengguyur.

Baca juga: Ini Penampakan Pesawat Lion Air yang Tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam siaran persnya menyampaikan, total ada 125 penumpang, satu anak-anak dan dua balita dalam pesawat.

Danang pun memastikan, seluruh penumpang dalam kondisi selamat.

Sampaikan Maaf

Pihak Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang yang ikut dalam pesawat Lion Air tergelincir.

Pesawat Boeing 737-900ER milik maskapai Lion Air, tergelincir di Bandara Radin Inten II, Minggu (20/12/2020) sekira pukul 14.45 WIB, saat hujan deras mengguyur.

Permohonan maaf tersebut disampaikan Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro saat dihubungi Minggu (20/12/2020) pukul 18.23 WIB.

Danang juga memastikan, seluruh penumpang yang terdiri dari 125 penumpang dewasa, satu anak-anak dan dua balita serta tujuh awak pesawat, dalam keadaan selamat.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan semua penumpang sudah dievakuasi dari pesawat dan dibawa ke ruang tunggu di gedung terminal bandar udara," kata Danang Mandala Prihantoro, Minggu.

Danang menambahkan, pihak manajemen Lion Air sedang berkoordinasi dan bekerja sama pengelola bandar udara setempat untuk proses evakuasi pesawat.

Tak Ada Korban Jiwa

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa pesawat Lion Air tergelincir di Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, Lampung.

Pesawat Boeing 737-900ER milik maskapai Lion Air, tergelincir di Bandara Radin Inten II, Minggu (20/12/2020) sekira pukul 14.45 WIB, saat hujan deras mengguyur.

Humas Bandara Radin Inten II Lampung Selatan Pujo Wusono yang dikonfirmasi membenarkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pesawat Lion Air tergelincir tersebut.

"Seluruh penumpang sudah dievakuasi dari pesawat," kata Pujo Wusono, Minggu (20/12/2020).

Pujo mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil investigasi mengenai penyebab pasti pesawat Lion Air tergelincir tersebut.

"Untuk penyebab masih perlu investigasi," sebut Pujo Wusono.

Mengutip dari laman Instagram @sscilampung, Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro juga memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pesawat Lion Air tergelincir tersebut.

Danang menambahkan, pesawat Lion Air tersebut membawa tujuh awak pesawat serta 125 penumpang dewasa, satu anak-anak, dua balita.

"Pesawat lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim pukul 13.33 WIB dan mendarat di Bandara Radin Inten II pada pukul 14.45 WIB," tandas Danang Mandala Prihantoro.

Danang juga memastikan, pesawat telah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) sebelum berangkat.

Sebelum keberangkatan, kata Danang, pesawat telah menjalani pemeriksaan (pre-flight check) dan pesawat dinyatakan aman untuk terbang (safe for flight).

Seluruh awak pesawat yang bertugas, ujar Danang, sudah melalui proses pengecekan serta pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat, dan dinyatakan sehat untuk bertugas (healthy for flight).

Danang menjelaskan, saat pesawat mendarat, kondisi hujan deras dan jarak pandang tidak memenuhi kualifikasi proses pendaratan pesawat udara.

Setelah pesawat dalam kecepatan rendah untuk parkir dan proses berbelok arah menuju pelataran parkir, lanjut Danang, badan pesawat keluar dari landas pacu (runway). (Bayu Saputra)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul 1.500 Penumpang Terdampak Pesawat Lion Air Tergelincir di Lampung, 4 Maskapai Batal Terbang

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas