Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikira Menginap di Rumah Teman, Ayah Kaget Dapat Kabar Anaknya Tewas di Tangan Begal

Seorang remaja tewas ditangan begal di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Dikira Menginap di Rumah Teman, Ayah Kaget Dapat Kabar Anaknya Tewas di Tangan Begal
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Tangkapan layar CCTV diduga detik-detik aksi begal yang menimpa seorang remaja di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (21/12/2020) dini hari. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja tewas ditangan begal di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara.

Korban diketahui bernama Andika Putra Prananda (16).

Sebelum tewas di tangan begal, korban sempat berkomunikasi dengan ayahnya.

Sendi Bastianto (40) yang merupakan ayah korban berharap polisi segera menangkap pelaku begal yang membunuh anaknya pada Senin (21/12/2020) dini hari.

Sendi pun menceritakan telepon terakhir dengan sang anak yang pamit menuju rumah teman di daerah Tambun, Kabupaten Bekasi.

Andika meminta izin mengendarai sepeda motor Honda Scoopy milik ibunya pada malam sebelum kejadian.

Sedangkan insiden begal berdarah itu terjadi pada Senin (21/12/2020) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Scoopy milik ibunya menuju kediaman teman di daerah Tambun, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Detik-detik Seorang Pelajar Tewas Dibegal di Bekasi, Berawal Saat Sang Ibu Memintanya Pulang

Baca juga: Komplotan Begal Beraksi di Bekasi, Pengendara Perempuan Jadi Sasaran

"Pamitnya si ngomong mau ke Tambun ke rumah teman sekolahnya, dari rumah dia jalan sendiri, pamitnya jam 7 malam kira-kira," kata Sendi.

Sebagai orangtua, Sendi mengizinkan putranya pergi bermain.

Baru sekira pukul 00.30 WIB, dia berinisiatif menelpon untuk meminta Andika pulang karena sudah lewat dari tengah malam.

"Itu saya nelfon jam setengah 1, saya bilang ini sudah malem Dika, lalu dia jawab iya mau pulang," ucap Sendi meceritakan percakapan saat menelfon putranya.

Sendi yang awalnya sempat menunggu kepulangan sang putra tak kuasa menahan kantuk.

Dia sempat berpikir mungkin anaknya menginap karena takut pulang sudah larut malam.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas